Politik

Komunikasi Politik PAN dan Demokrat Menuju Koalisi Pilkada Dumai 2020


Komunikasi Politik PAN dan Demokrat Menuju Koalisi Pilkada Dumai 2020
Ilustrasi
DUMAISATU.COM - Sejumlah partai politik di Kota Dumai masih melakukan pendekatan politik untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
 
Partai politik masih belum memutuskan dengan siapa akan berkoalisi dan siapa yang akan diusung pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai mendatang.
 
Sejumlah parpol masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing.
 
Sejumlah partai politik sudah melakukan penjaringan untuk bakal calon kepala daerah. Ada yang sudah selesai, ada yang sedang berlangsung dan ada yang baru akan melakukan penjaringan.
 
Mereka berharap bisa berkoalisi, khususnya dengan parpol dengan perolehan banyak kursi di DPRD.
 
Partai politik yang sudah selesai melakukan penjaringan adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura.
 
Sementara parpol yang sedang melakukan penjaringan adalah Partai Golongan Karya (Golkar). Sejumlah nama diusulkan ke DPD atau DPW dan DPP. Mulai dari kader partai, pimpinan partai politik, hingga nama petahana yang masuk dalam daftar nama yang diusulkan ke DPP.
 
Kordinator Wilayah (Korwil) PAN Riau, Zainal Abidin, sebelumnya juga telah mendaftar ke sejumlah partai sebagai bakal calon Walikota di Pilkada Dumai.
 
"Keputusannya masih menunggu dari DPP. Dengan siapa akan berkoalisi tergantung keputusan Pusat. Intinya PAN harus tetap berkoalisi," kata Zainal Abidin, Selasa, (21/01/2020).
 
Menurut Wakil Sekretaris DPP PAN itu, pihaknya masih melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol, bahkan dengan sejumlah nama yang dianggap memiliki elektabilitas yang tinggi.
 
"Dengan PDIP komunikasi kita sudah. Dengan Nasdem dan PPP terus dilakukan. Kita mencoba bergabung dengan partai yang juga sama-sama mencari nama. Dengan nama-nama yang dianggap populer juga dilakukan, seperti dengan Eko Suharjo. Tapi keputusannya masih belum," papar Zainal Abidin yang sudah mengantongi rekomendasi DPP PAN itu.
 
Senada dengan Partai PAN. Terpisah, DPC Partai Demokrat Dumai juga mengaku masih belum bisa memutuskan dengan siapa akan berkoalisi.
 
Yang jelas, Partai Demokrat harus berkoalisi karena kursi yang dimiliki saat ini tidak mencukupi untuk maju sendiri di Pilkada Kota Dumai 2020.
 
"Koalisi dengan partai lain itu pasti. Nama-nama yang mendaftar ke Demokrat juga sudah diserahkan ke DPD dan diteruskan ke DPP. Keputusannya masih menunggu DPP," kata Wakil Ketua DPC Partai Demokrat, Prapto Sucahyo, Selasa (21/01/2020).
 
Cahyo sapaan akrabnya menegaskan, apapun keputusan DPP terkait nama yang akan diusung dan dengan parpol mana akan berkoalisi, pihaknya akan mematuhinya.
 
Tambahnya, hingga saat ini pihaknya juga masih terus melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya.
 
"Siapapun partai yang menjadi koalisi kita, kita harus berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan calon yang diusung, baik itu kader partai maupun dari non partai," tegasnya.*
 
 
Penulisi: Rezi AP
Penulis:


Tag:Berita DumaiDemokrat DumaiPAN DumaiPilkada 2020Pilkada DumaiPilkada Serentak