Peristiwa

Keluarga Korban Minta Polisi Usut Pelaku Geng Motor di Dumai


Keluarga Korban Minta Polisi Usut Pelaku Geng Motor di Dumai
Korban Wahyu Handoko saat tekapar di Tempat Kejadian di Jalan Sukajadi Dumai.
Dumaisatu.com - Pengendara motor yang diduga korban geng motor pada, Sabtu (27/2) malam sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Pangeran Diponegoro (Sukajadi.red), meninggal di Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau, Pekanbaru. Selasa (1/3) sekira 01.00 WIB dini hari.
 
Korban bernama Wahyu Handoko (17) sampai ke Kota Dumai, Selasa (1/3) pukul 08.00 WIB, dibawa ke rumah orang tua korban di Jalan Hayam Wuruk Gang Bunga RT12, Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur, Jenazahnya di sholatkan di Mesjid Al huda, lalu di semayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Bukit Batrem.
 
Korban merupakan anak pertama dari pasangan Kusnanto dan Tina, dari 2 bersaudara, Wahyu dikenal pendiam selalu akrab bergaul bersama teman-teman. Dia putus sekolah sejak dibangku SMP dan bekerja di Depot air minum isi ulang.
 
Kusmiati (Budenya Red) menjelaskan wahyu merupakan keponaannya, pada sebelum kejadian dijemput oleh temannya dirumah, sebelumnya wahyu sudah di cegah ibunya untuk pergi karena ibunya meminta dirinya membantu mengangkat barang-barang dirumah, ketika akan pindah rumah.
 
Kata terakhir yang disampaikan ibunya kepada wahyu. "Jangan lama pulangnya nak, nanti bantu ibu untuk mengangkat barang-barang," ujarnya kepada dumaisatu.com menirukan ucapkan orang tua korban.
 
Lanjutnya, setelah 2 jam keluarga wahyu mendapat kabar kecelakaan dan sudah berada dirumah sakit, dari keterangan teman-temannya sempat menceritakan wahyu sebelumnya berboncengan bertiga bersama temannya Romi dan Adu dari patimura dan berkerndara keliling Kota.
 
"Saat di Jalan Bintan mereka sendang ngisi BBM sepeda motor, lalu di lempar dengan mengunakan botol bir, mereka lalu menyambangi si pelempar dan keributanpun terjadi hingga kejar-kejaran mengunakan sepeda motor, Wahyu dan kedua temanya berpacu dengan mengunakan sepeda motor, saat itu berupaya menghindar mobil dan motor kecelakaanpun tak terelakan," jelasnya kepada dumaisatu.com sesuai info yang didapat.
 
Tambahnya, sampai saat ini informasinya simpang siur, ada yang bilang tabrakan dan ada yang bilang di pukul, jika hal itu mengandung kekerasan dan penghaniayaan kami meminta pihak kepolisian mengungkap, dan menangkap pelaku, karena dari teman wahyu setelah terjatuh kedua temannya lari untuk menyelamatkan diri.
 
Menurutnya, memang seperti ada kejangalan, karena kedua temannya lari untuk menyelamatkan diri, kemungkinan mereka lari untuk menyelamatkan diri dari orang yang mengejarnya, mulanya kami mengira ini merupakan kecelakaan lalu lintas, dan kami sudah melaporkan ke Lakalantas, tapi informasi yang beredar keponaan saya sempat dikejar oleh orang ramai dengan mengunakan sepeda motor.
 
"Kami mohon polisi dapat mengungkap dan menangkap pelaku jika benar ada tindakan kekerasan dan penghaniayaan, jika pelaku merupakan Geng Motor kita minta agar mereka di proses hukum, disamping itu mereka juga meresahkan masyarakat diKota Dumai, dan kami meminta hal seperti ini tidak kembali terulang, cukup ini dialami keponaan kami," tutupnya.
 
(red/rzi)
Penulis:


Tag:Geng Motor Dumai