Peristiwa

Buntut Kematian Akibat Geng Motor, Polisi Dumai Amankan Remaja Bersenjata Tajam


Buntut Kematian Akibat Geng Motor, Polisi Dumai Amankan Remaja Bersenjata Tajam
Dua remaja yang berniat melakukan tawuran untuk membalas dendam kematian Rekannya.
Dumaisatu.com - Kematian Wahyu Handoko (17) Warga Hayam Wuruk bukan dari prilaku geng motor, melainkan buntut tawuran remaja. Untuk membalas dendam dua remaja yang dilengkapi senjata tajam (sajam) dibekuk polisi.
 
Dua remaja berinisial SU (20) dan ZU (16) bermula dari adanya informasi tentang akan terjadinya tawuran antara rombongan remaja buntut balas dendam kematian rekannya beberapa waktu lalu.
 
Dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Herfio Zaki SIK melakukan patroli bersama tim, sesampai di TKP petugas langsung melakukan penangkapan terhadap SU dan ZU lantaran memiliki dan menguasai senjata tajam tanpa memiliki surat izin.
 
Kapolres Dumai AKBP Suwoyo  membenarkan pihaknya ada melakukan penangkapan terhadap dua tersangka dilengkapi senjata tajam.
 
"Kita telah mengamankan kedua pelaku remaja kedapatan menyimpan dan menguasai 1 bilah pisau belati ganggang kayu, dan 1 buah samurai," ujarnya.
 
Ditambahnya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, pelaku mengaku pisau dan samurai yang dibawanya pada saat kejadian akan digunakan untuk ikut serta dalam tawuran kepada anak Jalan Kamboja.
 
"Pelaku mengaku akan mempergunakan senjata tajam tersebut untuk tawuran. Dimana mereka di ajak anak jalan Laboroseng untuk tawuran dengan anak Jalan Kamboja," jelasnya.
 
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 02 ayat 01 UU No 12 tahun 1951 tentang undang undang darurat dengan ancaman 10 tahun penjara.
 
(red/one)
Penulis:


Tag:Geng Motor Dumai