Budaya

Festival Lampu Colok Semarakkan Malam 27 Liko di Dumai

Redaksi Redaksi
Festival Lampu Colok Semarakkan Malam 27 Liko di Dumai

DUMAISATU.COM -Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menggelar Festival Lampu Colok se-Kota Dumai Tahun 2024, bertempat di Halaman Masjid Al Idrus Jl. Arifin Ahmad, Tlk. Makmur, Kec. Medang Kampai, Sabtu (06/04/2024).

Festival yang ditaja Bidang Kebudayaan untuk menyemarakkan malam tujuh liko atau malam 27 Ramadan itu, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syahrinaldi.

Sebagai informasi, hiasan lampu colok merupakan suatu tradisi masyarakat melayu di Riau.

Secara turun-temurun, tradisi ini dilaksanakan pada malam 27 Ramadan atau sering disebut malam 7 liko jelang Hari Raya Idulfitri. Bagi masyarakat tempatan, festival lampu colok memiliki nilai agamis, gotong royong, dan rasa kebersamaan.

Di Kota Dumai sendiri, agar lebih semarak pelaksanaan festival akan dilakukan penilaian oleh dewan juri yang telah ditunjuk, untuk menentukan hiasan lampu colok terbaik yang memiliki nilai estetika dalam bentuk kreasi gambar berupa miniatur yang indah.

Dalam keterangannya, Asisten II Syahrinaldi mengapresiasi dan menyambut baik seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi memeriahkan festival lampu colok demi menjaga dan melestarikan khazanah budaya Melayu.

"Alhamdulillah, Festival Lampu Colok Ramadan tahun ini patut diapresiasi, karena antusias masyarakat meningkat dibanding tahun sebelumnya," ucap Syahrinaldi.

Dijelaskannya, tahun 2023 lalu festival lampu colok diikuti oleh 19 tim. Namun, tahun ini partisipasi peserta meningkat menjadi 24 tim.

Ia berharap, partisipasi masyarakat khususnya generasi muda Kota Dumai dapat terus meningkat dalam menyemarakkan kegiatan positif tersebut.

"Harapan kami, kegiatan ini dapat mengembangkan kreatifitas generasi muda tempatan sehingga budaya ini dapat terus lestari di Kota Dumai dan kelak anak cucu kita dapat menikmatinya," pungkasnya.

Disisi lain, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Dumai Ainawati selaku Ketua Panitia Pelaksana mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai media hiburan sekaligus memperkenalkan kepada khalayak ramai bahwa Dumai memiliki seni budaya tradisional yang bernuansa islami dan masih terjaga.

"Festival lampu colok merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang pelaksanaannya tak lain dan tak bukan untuk melestarikan khazanah budaya Melayu," imbuhnya.

Ia berharap, Festival Lampu Colok dapat dapat mempererat tali silaturahmi segenap elemen masyarakat dan menjadi daya tarik wisata di Dumai Kota Idaman.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Zapin dari Sanggar Puak Serumpun dan Tausiah Agama oleh Ustadz Rasyidi.

Turut hadir Danlanal Dumai atau yang mewakili, anggota Forkopimda Kota Dumai, para Asisten Setdako Dumai, Kepala Disdikbud Kota Dumai Yusmanidar beserta jajaran, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Dumai, Camat Medang Kampai, Lurah Teluk Makmur, tokoh masyarakat, serta hadirin undangan lainnya.*

Penulis: Redaksi

Editor: Hendri Kuswoyo


Tag:Berita DumaiLampu ColokPemko Dumai