Peristiwa

Selama Dua Hari, Dua Nelayan Terombang Ambing di Perairan Bengkalis

Redaksi Redaksi
Selama Dua Hari, Dua Nelayan Terombang Ambing di Perairan Bengkalis
Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai saat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap dua orang nelayan yang menjadi korban kapal karam akibat cuaca buruk di perairan Bengkalis, Riau.

DUMAISATU.COM - Kapal kayu pencari ikan tenggelam di perairan Kabupaten Bengkalis, dua orang nelayan terapung selama dua hari.

Dua orang nelayan yang merupakan warga Bantan Tua Kabupaten Bengkalis tersebut bernama Andi Baktiar dan Mulyadi.

Dikatakan Mulyadi, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (11/11/2019) malam, dimana pada saat itu kondisi perairan terjadi gelombang tinggi akibat cuaca buruk.

Saat gelombang besar tersebut, disebutnya kapal yang dibawa pihaknya diduga menghantam kayu sehingga bagian bawah kapal mengalami kebocoran sehingga karam di perairan Bengkalis.

"Kapal kita seperti menabrak kayu, karena gelombang kuat, dan saat itu kita berusaha menyelamat diri." kata Mulyadi, Jumat (13/11/2020).

Saat kapal mulai tenggelam, keduanya hanya bisa membawa sebuah jerigen dan pelampung ring buoy untuk menyelamatkan diri.

"Saat karam, saya langsung mengikat tubuh kami berdua biar tidak berpisah, apapun yang terjadi saat dilaut kami selalu bersama," katanya.

Saat tenggelam, Mulyadi dan Andi Baktiar hanya terpikir keluarganya yang menunggu mereka saat berlayar.

"Saya hanya ingat cucu yang berumur 1,5 tahun," katanya kembali.

Selama terombang ambing di perairan Bengkalis, dirinya sempat meminta pertolongan kepada kapal kapal besar yang melintas, namun tidak satupun yang berusaha menyelamatkan mereka.

"Kami diselamatkan tadi pagi oleh kapal kargo tujuan Singapura," katanya.

Kapten KN 218 Basarnas Pekanbaru, Leni Tadika mengatakan, kedua nelayan diselamatkan oleh kapal Kargo Sea Luck berbendera Panama.

"Kita mendapatkan informasi dari kapal Sea Luck jelang tengah hari tadi, dan saat kita jemput keduanya dalam kondisi lemas akibat lamanya mengapung," kata Leni Tadika.

Dijelaskannya, pihaknya bersama Satpol Air Polres Dumai dan KPLP Dumai langsung membawa kedua korban ke dermaga Pokala PT Pelindo I Dumai.

"Di dermaga, pihak kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap kedua korban sebelum diserahkan kepada keluarga, dan Alhamdulillah keduanya dalam kondisi baik," kata Leni Tadika mengakhiri.

Penulis: M.Ridduwan


Tag:basarnasBengkalisKN 218Leni TadikaNelayan