DUMAISATU.COM - Sindikat Jaringan Narkoba Malaysia - Indonesia sudah berkecimpung sejak 2012 yang menyelundupkan sabu-sabu seberat 800 Kilogram dan 2750 Ekstasi salah satunya melibatkan satu warga Dumai yang diduga berperan dibagian transportasi dari malaysia ke Selat Panjang samapi ke Cirebon.
Ketua RT 08 Supriyono yang menyaksikan pengrebekan itu menjelaskan Sugianto alias Achai di grebek di rumahnya Jalan Sadar RT 08 Kelurahan Simpang Tetap Darul Ihsan Kecamatan Dumai Barat sekira pukul 10.00 WIB pagi, beberapa minggu lalu.
"Pihak BNN Mabes Polri melapor kepada saya bahwa Achai di amankan terkait keterlibatan sindikat jaringan Narkoba Internasional, saat pengerebekan dipimpin AKBP Haris, mereka juga membawa saya untuk menyaksikan di rumah achai," ujar Ketua RT setempat.
Dijelaskan, Achai baru 2 tahun tinggal di lingkunganya, sebelumnya kontrak namun tak lama kemudia achai membangun rumah di jalan sadar, sebelumnya achai diketahui bekerja impor sembako dari malaysia.
"Achai pernah bercerita ketika sembako stop di kota Dumai ia melanjukan kegiatanya di Medan," jelasnya.
Saat di ringkus petugas saat RT tidak melihat barang bukti karena mendapat laporan setelah Pihak BNN Mabes Polri sebanyak 8 personil terlebih dahulu meringkus Achai. "Saya tidak melihat sabu-sabu disana, cuma saya di ceritakan barang di tangkap di Semarang dan Batam, itu informasi dari Komanda Haris. Yang memimpin operasi selama 2 jam," kata Supriyono lagi.
Adapun Personil mengeledah rumah achai dan sita berkas, VCD dan kamera CCTV Mobil di bawa BNN Mabes Polri. Sehari-hari acai sebagai pemain sembako di Dumai saat sembako tidak jalan didumai acai melakukan kegiatan dimedan melanjutkan usaha sembaku.
Kasat Reskrim Narkoba Polres Dumai AKP Johari saat dikonfirmasi, Kamis (7/4) menjelaskan Achai yang dimaksud tidak dikenali dan tidak masuk dalam target Polres Dumai. Karena pihaknya baru mengetaui baru ini nama yang diduga sebagai pengendali transport diduga Narkotika.
"Bahwa berkemungkinan benar Achai warga Dumai namun peranya tidak terdeteksi dan tidak masuk kedalam target operasi kita, kita tidak kenal siapa dia dan apa peranya," ujar Kasat Reskrim Narkoba Polres Dumai AKP Johari.
(red/wst)
Penulis:
