Dumai -
Dumai

Walikota Dumai Tinjau Proyek Jalan Sungai Masang dan Imam Munandar

Redaksi Redaksi
Walikota Dumai Tinjau Proyek Jalan Sungai Masang dan Imam Munandar
Istimewa

Peninjauan Proyek oleh Walikota Dumai Zulkifli AS didampingi Kabid Bina Marga PUPR Dumai Reza Pahlefi, ST

DUMAISATU.COM -Walikota Dumai H Zulkifli As, Selasa (09/06/2020) meninjau 4 proyek fisik di Kota Dumai. Pemasangan air bersih, pembangunan gudang dan kantor BPBD, rigid Jalan Sungai Masang dan pelebaran Jalan H Imam Munandar.

Selain memberikan sejumlah instruksi dan saran, ia juga memberikan pujian. Khususnya terhadap perencanaan dan pelaksanaan rigid Jalan Sungai Masang dan pelebaran jalan Imam Munandar.

Dua proyek fisik tersebut dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020. Proses lelang dilakukan sejak awal Februari dan sudah ditentukan pemenang dan teken kontrak sebelum tanggal 26 April 2020 atau saat Pemko Dumai merasionalisai APBD 2020 untuk kepentingan penanggulangan Covid 19.

"Proyek-proyek ini sudah selesai lelang dan sudah tanda tangan kontrak sebelum di berlakukan pemangkasan anggaran terkait Covid-19 di Kota Dumai sehingga tidak termasuk dalam pemangkasan," kata Walikota.

Selain dua proyek tersebut, proyek fisik yang tidak dirasionalisasi adalah pembangunan Gudang dan gedung Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai. Pembangunan gedung yang terletak di belakang Gedung KONI Kota Dumai itu dibiayai melalaui Dana Insentif Daerah (DID).

"Untuk Jalan Sungai Masang menelan anggaran sekitar Rp2 Milliar, Jalan Imam Munandar sekitar Rp4,8 Milliar dan Gedung BPBD Kota Dumai sekitar Rp1,9 Milliar," terang Walikota.

Dalam kunjungan tersebut, Walikota didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Reza Pahlevi bersama sejumlah staf, pelaksana proyek dan pengawas proyek.

"Peningkatan Jalan Sungai Masang ini bagian dari penataan ulang kawasan pemukiman di Sungai Masang dan sekitar. Tahun lalu sudah diawali dengan peningkatan jalan Yos Sudarso. Kedepan dilanjutkan ke jalan lain di kawasan ini secara bertahap," tutur mantan Camat Dumai Barat ini.

Ia melanjutkan, kawasan Jalan Sungai Masang merupakan kawasan yang terendam air laut ketika terjadi pasang besar air laut. Akibatnya mayoritas jalan hancur. Demikian juga rumah-rumah masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi perencanaan dan pelaksanaannya. Saya nilai cukup bagus dan rapi. Lebih tinggi dari pasang air laut. Semoga tahan lama," katanya.

Setelah meninjau pembangunan jalan Sungai Masang di Kelurahaan Buluh Kasap, Zul As juga meninjau pelebaran Jalan H Imam Munandar Kelurahaan Jaya mukti. Tepatnya di sekitar Pasar Bundaran. Proyek yang sama-sama dimulai April 2020 dan tuntas pada Oktober.

Plebaran jalan H Imam Munandar ini, kata Zul As, diharapkan memperlancar arus lalu lintas dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar yang berjualan di pasar bundaraan ini.

"Pelebaraan jalan ini juga diikuti dengan Normalisasi drainase yang ada agar pembangunannya berjalan dengan baik dan lancar," imbuhnya.

Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada pedagang pasar Bundaran dan masyarakat sepanjang jalan H Iman Munandar yang telah mendukung peningkatan dan penataan jalan tersebut. Selain untuk memperindah kawasan, pelebaran jalan tersebut juga untuk mempermudah akses ekonomi masyarakat Kota Dumai.

Kabid Bina Marga PUPR, Reza Pahlevi mengungkapkan, untuk rigit Jalan Sungai Masang panjangnya sekitar 620 Meter, lebar 5 Meter tebal jalan 20 CM, dan Pendestiran jalan atau badan Jalan 65 CM, dengan anggaran Rp2 Miliar.

"Sisa sekitar 500 meter akan diaspal. Konsepnya juga sama. Kiri kanan akan dibangun pedestrian untuk menunjang pengembangan kawasan ini sebagai kawasan wisata kuliner," katanya.

Untuk pelebaran Jalan H Imam Munandar, direncanakan kedepan akan menjadi dua jalur, lebar pengaspalan sekitar 5 Meter dengan panjang Sekitar 1,283 Meter.

"Nantinya juga akan dilakukan normalisasi drainase, dan saat ini masih terus dikerjakan," tutupnya.* (Infotorial)

Penulis: Redaksi


Tag:PUPR DumaiWalikota Dumai