Dumaisatu.com - Untuk mencegah dan menentang keras masuknya kelompok paham radikal di Indonesia khususnya di Kota Dumai, Satgas Ops Kontra Radikal dan Deradikalisasi Sat Intelkam Polres Dumai jalin kerjasama dengan MAKIN (Mejelis Agama Konghucu Indonesia) Kota Dumai.
Hal tersebut dilakukan guna mencengah masyarakat Tionghoa Kota Dumai yang berjumlah sebanyak 500 Kartu Keluarga memberikan dukungan terhadap masuknya kelompok paham radikal serta menjadi salah satu jaringan tersebut.
Pertemuan antara Polres Dumai dan MAKIN Dumai, Senin (29/2/16) terlihat Satgas Ops Kontra Radikal dan Deradikalisasi Sat Intelkam Polres Dumai yang dipimpin oleh Katim II IPDA Rasaman Manurung (Kanit Ekonomi Sat Intelkam) mengunjungi Sekretariat MAKIN (Mejelis Agama Konghucu Indonesia) Kota Dumai.
Pada pelaksanaan pertemuan kali ini, IPDA Rasaman Manurung menghimbau, agar MAKIN Kota Dumai dapat bekerjasama dengan Polres Dumai untuk bersama sama melakukan pencegahan masuknya kelompok militan Negara Islam atau disebut ISIS ke Indonesia khususnya di Kota Dumai.
"Dimana kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta ajaran agama manapun yang ada di NKRI. Oleh karena itu saya berharap MAKIN bisa membantu dalam masalah ini," imbau IPDA Rasaman Manurung, dalam pertemuan itu.
Menangapi hal tersebut, Ketua Masyarakat Konghucu Kota Dumai Acong Effendi dan Syamsudin mengatakan sangat berterima kasih kepada Polres Dumai dengan kegiatan sosialisasi menolak paham Radikalisme seperti ISIS dan Gafatar tersebut.
"Kami juga akan akan menghimbau seluruh masyarakat Konghucu Kota Dumai untuk dapat menolak paham tersebut masuk ke Kota Dumai. Kami juga akan menginformasikan kepada Polres Dumai apabila ditemukan adanya isu-isu maupun informasi paham radikalisme," katanya.
Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK, MSi saat dikonfirmasi melalui Kasat Intelkam Polres Dumai AKP Dedi Susanto menerangkan, kepada masyarakat Kota Dumai dihimbau agar dapat membantu tugas-tugas Kepolisian dengan cara menyebar luaskan informasi pencegahan masuknya kelompok paham radikal (ISIS) ke masyarakat luas.
"Sehingga dengan demikian kesadaran masyarakat Kota Dumai akan timbul dengan sendirinya. Dan harapan kita bersama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Kota Dumai terkait keberadaan kelompok paham radikal (ISIS) dapat terwujud," ucap Kasat Intelkam Polres Dumai AKP Dedi Susanto.
(red/one)
Penulis:
