Budaya

Duka Cita Tragedi Kanjuruhan, Polres Dumai Bersama Forkompinda Gelar Doa Bersama

Redaksi Redaksi
Duka Cita Tragedi Kanjuruhan, Polres Dumai Bersama Forkompinda Gelar Doa Bersama
Istimewa

DUMAISATU.COM -Sebagai wujud rasa duka cita yang mendalam untuk para korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Polisi Resor (Polres) Dumai menggelar kegiatan doa bersama bertempat di Panggung Taman Bukit Gelanggang, Senin (3/10/2022) malam.

Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS, unsur Forkopimda Kota Dumai, dan segenap lapisan elemen masyarakat ikut hadir dalam doa bersama ini.
Suasana khidmat penuh haru, tampak menyelimuti acara doa bersama.

Ratusan pecinta sepakbola Kota Dumai dengan mengenakan berbagai atribut klub sepak bola pun turut meramaikan acara sebagai bentuk rasa solidaritas.

Diawal sambutan, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto mengungkapkan, sebagai putra asli kelahiran Malang dirinya adalah Aremania yang setia sejak 1996 dan selalu mendukung Arema Malang setiap kali berlaga yang dulu masih bermain di stadium Gajayana.

"Aremania adalah supporter yang solid, tertib dan banyak dicontoh banyak suporter lainnya, tetapi ada satu momen duka yang terjadi yaitu tragedi yang menelan korban di stadium Kanjuruan. Update saat ini korban ada 131 orang," ungkap Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, seusai laga derbi antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022). Ratusan nyawa supporter melayang, termasuk dua anggota Polri yang melakukan pengamanan juga meninggal dalam kejadian itu.

Lanjut Nurhadi, doa bersama ini diinisiasi sebagai bentuk suka cita dan solidaritas sebagai anak bangsa atas tragedi di stadium kanjuruan, Malang.

"Kami menginisiasi kegiatan ini atas perintah Kapolda Riau untuk melaksanakan doa bersama di masing-masing kabupaten dan kota di provinsi, dengan mendoakan secara tulus dan ikhlas korban-korban tragedi," tambah Kapolres.

Dalam kesempatan ini, Nurhadi berharap semoga peristiwa duka tersebut dapat dijadikan pelajaran, bisa diambil hikmahnya, dan jangan sampai terjadi di Kota Dumai.

"Mari kita doakan untuk korban tragedi stadium Kanjuruan yang meninggal dunia, amal ibadahnya diterima disisi Allah dan ditempatkan ditempat yang baik, serta keluarga yang ditinggalkan tegar, sementara korban yang harus mendapatkan perawatan diberikan kesembuhan," tutur Nurhadi.

Selain doa bersama, acara juga diiringkan dengan pembacaan puisi dari perwakilan Satuan Karya Pramuka Bhayangkara dan aksi menyalakan lilin sebagai bentuk duka cita, solidaritas, dan keprihatinan.*

Penulis: Redaksi

Editor: Hendri Kuswoyo


Tag:Kapolres DumaiPemko DumaiWalikota Dumai