Tekno

Terkait Program Unggulan, Pemko Dumai Gelar Bimtek

Redaksi Redaksi
Terkait Program Unggulan, Pemko Dumai Gelar Bimtek

DUMAISATU.COM - Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Dumai, H. Muhammad Syafie, S.Sos, M.Si membuka secara resmi Bimbingan Teknis Tahap II Penyusunan Masterplan & Quick Win Program Unggulan Kota Dumai, di Balai Sri Bunga Tanjung, Rabu (20/7/2022).

Kegiatan yang ditaja Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai Bidang Layanan Aplikasi e-Government merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Nomor B-364/DJAI/AI.01.02/06/2022 Tanggal 10 Juni 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 20 sampai dengan 21 Juli 2022.

Dijelaskan Kepala Diskominfotiksan Dumai, Drs. H. Khairil Adli, M.Si, tujuan Bimbingan Teknis ini, yaitu untuk menerapkan atau melaksanakan program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) di Kota Dumai secara terpadu dalam rangka mendorong kemudahan layanan publik dan melakukan penyusunan Rencana Induk (Masterplan) Kota Cerdas (Smart City) Kota Dumai.

"Kota Cerdas merupakan salah satu tujuan pembangunan perkotaan yang didukung pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang andal dalam berbagai layanan perkotaan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Kota Cerdas (Smart City) ini menggunakan paradigma/dimensi berbasis enam pilar, meliputi Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, serta Smart Environment.

"Ke enam pilar tersebut saling terkait dan menyentuh seluruh dinamika yang terjadi di Kota Dumai. Dengan begitu, diharapkan kerja sama Pemerintah Kota Dumai, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Akademisi, dan instansi lainnya yang terkait untuk dapat membuat Masterplan Smart City yang bisa menyentuh semua sisi kehidupan masyarakat yang tinggal di Kota Dumai," tutur Adli.

Disisi lain, Asisten III, Syafie berharap kepada seluruh peserta yang terdiri dari perwakilan OPD, Tim Pelaksana Smart City Daerah, Tim Pembimbing dan perwakilan akademisi dapat berperan aktif mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis tahap II, sehingga dapat menghasilkan persamaan persepsi terkait penerapan Smart City di Kota Dumai dalam rangka mewujudkan Dumai Kota Idaman.

Perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Febrina Theresia Siahaan, mengatakan bahwa quick win Smart City Kota Dumai yang dirumuskan oleh masing-masing dimensi Smart City akan menjadi indikator dalam mewujudkan Smart City Kota Dumai secara sustainable, berkelanjutan dan konsisten sesuai dengan RPJMD Kota Dumai.

“Quick Win dalam penerapan dan pengembangan kota cerdas dapat dimaknai sebagai inovasi yang mudah diimplementasikan,” sebutnya.

Ia juga mengatakan, rangkaian Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City, pada Bimtek II fokus pada perumusan program pembangunan smart city pada tiap dimensi, pada jangka pendek, menengah dan panjang, serta perumusan rencana aksi pembangunan smart city yang akan di lakukan.

Bimtek tahap I terkait dengan kesiapan daerah dalam mengimplementasikan smart city. Bimtek tahap II terkait bagaimana menguji gap analisisnya dengan menggunakan analisis SWOT. Bimtek tahap III bagaimana mematangkan apa yang menjadi kesepakatan. Bimtek tahap IV adalah finalisasi, di mana pada tahap ini akan ada komitmen bersama antara Pemda dan Kemkominfo sebagai pelaksana kegiatan penyusunan master plan Smart City.

Adapun yang bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini, Kristoko Dwi Hartomo dan Hary Febriansyah selaku Tenaga Ahli, dan Ahmad Amri sebagai Asisten Tenaga Ahli.

Penulis: Redaksi

Editor: M. Ridduwan