Riau

Duka Keluarga Korban Mutilasi Di Rupat Bengkalis


Duka Keluarga Korban Mutilasi Di Rupat Bengkalis
Riauterkini
Rumah mertua korban mutilasi di Jalan Teratai Kecamatan Dumai Kota, tempat kini istri Bayu Santoso tinggal.

DUMAISATU.COM - Tika, istri korban mutilasi di Rupat Kabupaten Bengkalis memilih tinggal di Kota Dumai. Setelah diketahui suaminya meninggal secara tidak wajar, perempuan tersebut hanya bisa menangis saat ditemui. Tidak ada satu patah katapun diucapkannya. Demikian juga mertua dan kerabat korban lainnya yang ditemui wartawan, Rabu (28/3/17) memilih diam karena masih sangat berduka.

Setelah menjalani proses medis untuk kelengkapan berkas penyidikan, jenazah Bayu Santoso (27), korban pembunuhan sadis dengan cara dipotong-potong dimakamkan kemarin, Selasa (27/3/17) di Desa Pangkalan Nyirih, Rupat Utara, Bengkalis. Sebelum dimakamkan, jenazah sempat disemayamkan di rumah mertuanya di Jalan Teratai, Kelurahan Dumai Kota, Kota Dumai, Riau.

Di rumah Tika tinggal kini masih terpasang tenda di depannya, silih berganti kerabat mendatangi rumah duka. Mencoba mencari informasi pembunuhan sadis melalui tetangga korban, warga mengaku jarang melihat korban Bayu Santoso.

"Saya terkejut ada warga kami yang dibunuh secara mutilasi. Setelah ada pemasangan tenda untuk pelayat baru kami tahu," kata ibu dua anak ini yang enggan disebutkan namanya kepada media ini.

Sementara itu, hingga kini tim gabungan dari Polsek Rupat Utara, Satreskrim Polres Bengkalis dan anggota Jatanras Polda Riau masih memburu HE (31), terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi sangat sadis tersebut.

Pelaku Hary (31) dikabarkan sudah berada di luar Riau. Upaya pengejaran terus dilakukan aparat kepolisian kepada pelaku pemilik biliar di Kecamatan Rupat Utara. Di tempat biliar itulah nyawa Bayu dihabisi Hary disaksikan Andrean alias Gondrong. Saksi mata tersebut hanya sanggup melihat saat Hary membunuh Bayu dan langsung lari sebelum pelaku memotong-motong tubuh korban menjadi belasan bagian.

Penulis:  Rezi AP 

Penulis:


Tag:Berita BengkalisMutilasi