Peristiwa

Banjir Bumi Ayu Dumai Merenggut Nyawa Siswa SMP

Redaksi Redaksi
Banjir Bumi Ayu Dumai Merenggut Nyawa Siswa SMP
M Ridduwan

Azhari terlihat tengah memeluk jasad anaknya bernama Muhammad Rizki Fauzi, sedangkan Marnis terlihat tidak bisa membendung tangisan melihat putra bungsunya terbujur tak bernyawa akibat tenggelam saat mandi bersama dua orang rekannya. <

DUMAISATU.COM - Banjir di kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Kota memakan korban jiwa, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Dumai ditemukan tidak bernyawa di dalam gorong-gorong.

Berdasarkan dari keterangan Sutopo salah seorang warga yang ikut melakukan pencarian, informasi terkait adanya korban tenggelam diperolehnya dari dua orang rekan korban yang ikut berenang.

Dikatakannya, dirinya sampai dilokasi kejadian sekitar pukul 15.45 WIB, Minggu (31/10/2021), saat itu juga dirinya bersama rekannya menuju ke lokasi kejadian diujung jalan Gunung Selamat Ujung untuk melakukan pencarian korban yang bernama Muhammad Rizki Fauzi (13).

"Kita juga menyuruh dua rekan korban untuk mencari korban kerumah, mana tahu korban sudah pulang, " Kata Sutopo.

Dijelaskan nya, saat dirinya bersama rekannya melakukan pencarian di sebuah gorong-gorong, mereka menemukan jasad korban tersangkut.

"Saat itu air didalam gorong-gorong mempunyai arus yang kuat, dan saya memegang kaki rekan saya yang melakukan penyelaman untuk mengangkat korban keluar dari gorong-gorong, " Katanya.

Ketika korban berhasil dievakuasi dari lokasi, pihaknya bersama warga dan instansi yang ada berusaha melakukan pertolongan, namun korban sudah tidak bernyawa.

"Setelah itu, korban langsung dibawa ke RSUD untuk memastikan kondisinya, " Katanya kembali.

Dari pantauan dilapangan, korban yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Azhari dan Murnis warga gang Bahagia Kelurahan Bumi Ayu tersebut disemayamkan dan dimandikan serta di sholatkan di Masjid Al-Hikmah jalan Gunung Merbabu dikarenakan kediaman mereka ikut menjadi korban banjir.

Saat korban sampai di Masjid, orang tua korban terlihat tidak bisa membendung tangis melihat putra bungsunya diturunkan dari ambulance RSUD Dumai dalam kondisi tidak bernyawa.

Dari pantauan di lapangan, di lokasi banjir di kelurahan Bumi Ayu tersebut dimanfaatkan warga terutama anak-anak untuk berenang tanpa adanya alat keselamatan.

Penulis: Redaksi

Editor: M. Ridduwan


Tag:Banjir Bumi ayuBanjir dumaiBerita DumaiDumai