DUMAISATU.COM - Bukannya mempermudah pihak Kepolisian dalam mengungkap perkara tindakan penganiayaan di KTV Hotel Comfort Dumai, pihak management justru terkesan menutup-nutupi siapa pelaku dibalik kejadian ini.
Hal tersebut dapat dilihat dari tidak adanya rekaman dari kamera pemantau yang tersebar di lokasi hiburan malam tersebut. Berbagai sudut kamera pemantau terpasang namun tidak satupun bisah merekam kejadian penganiayaan dilokasi KTV. Pihak managemen KTV Comfort mengaku rekaman CCTV rusak hingga tidak merekam kejadian.
Namun ada kejanggalan atas laporan rusaknya rusaknya alat perekam kamera pemantau. Dimana sesaat sebelum pihak kepolisian melakukan olah TKP terhadap laporan penganiayaan di KTV Comfort yang korbannya Jaka, alat perekam kamera kembali normal dan merekam semua kejadian teoatnya dipukul 15.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun dilokasi kejadian menyebutkan kalah pihak hotel sengaja menghapus rekaman saat perkara penganiayaan tersebut terjadi guna melindungi pelaku yang diduga melibatkan orang dalam managemen hotel Comfort.
Terlihat dari pantauan dilapangan, untuk fasilitas keamanan KTV lantai IV Hotel Comfort yang saat itu dilengkapi kamera pemantau CCTV, Namun tidak mempermudah petugas mengetahui siapa pelaku dari kasus penganiayaan Jaka. Saat petugas hendak melihat rekaman CCTV di ruang operator, pihak management Hotel justru berdalih bahwa rekaman saat kejadian sudah tidak ada (terhapus,red).
Menanggapi hal tersebut, Manager KTV Hotel Comfort Indra Gunawan saat dikonfirmasi wartawan Via handphone seluler mengatakan saat kejadian dirinya tidak berada di tempat.
"Saat kejadian kemarin saya sedang tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP), jadi saya tidak mengetahui kejadian tersebut. Dan semalam saya juga sudah di panggil polisi untuk dimintai keterangan," ujar singkat Manager KTV Hotel Comfort Indra Gunawan.
Terpisah, Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK.MSi saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sudah memanggil sejumlah petinggi Hotel Comfort.
"Kemarin (Senin,red) kita sudah memeriksa Manager KTV Hotel Comfort dan Supervisor Hotel Comfort untuk dimintai keterangan seputar kejadian penganiayaan terhadap Jaka," ujarnya.
(red/xnc)
Penulis:
