Ekonomi

Nilai Investasi Rp4,77 Triliun, PT ESM Dumai Tak Berikan Kontribusi Bagi Daerah


Nilai Investasi Rp4,77 Triliun, PT ESM Dumai Tak Berikan Kontribusi Bagi Daerah
Hendri Koeswoyo
Peresmian pabrik PT Energi Sejahtera Mas perusahaan patungan Sinar Mas Agribussines and Food di Kota Dumai oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto.

DUMAISATU.COM - Sinarmas Capsa resmi mengoperasikan PT Energi Sejahtera Mas Kawasan Lubuk Gaung, Kota Dumai Provinsi Riau. Disebalik hal itu, Perusahaan industri sawit terbesar kedua di Dunia ini tidak memberikan kontribusi peningkatan penghasil nyata bagi daerah.

Pabrik yang dibangun selama dua tahun adalah perusahaan patungan antara Sinar Mas Agribusiness and Food dan Kota Dumai hanya memperoleh Multiplier Effect dari keberadaan pabrik dengan nilai investasi 300 juta euro atau setara Rp 4,7 Triliun.

"Kontribusi penghasilan untuk daerah tidak ada, Dumai hanya multipier effect saja," ujar Mentri Perindustrian RI, Airlangga Hartato usai meresmikan Pabrik Oleokimia di Dumai, Kamis (14/9).

Menurutnya, Multiplier effect bagi masyarakat yakni serapan tenaga kerja. Sebab areal ini membutuhkan 1500 pekerja, serta keberadaan pabrik oleokimia ini menjadi nilai tambah bagi bisnis Kelapa Sawit. Terutama bagi para petani Kelapa Sawit yang ada di daerah Riau.

Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food, Franky O. Widjaja mengatakan bahwa pabrik ini bakal memproduksi alkohol lemak berbasis nabati seperti alkohol lemak dam asam lemak dari Minyak Inti Sawit berkelanjutam untuk pangsa pasar Asia, Eropa Timur dan Eropa Barat.

"Usaha patungan ini diciptakan dengan visi untuk menjadi produsen alkohol lemak berbasis nabati serta turunannya yang terdepan dengan skala global dengan bahan baku berkelanjutan," tutupnya.

Penulis: Hendri Koeswoyo 

Penulis:


Tag:PT ESMPT Energi Sejahtera Mas