DUMAISATU.COM - Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai Abdul Kosim mendesak pemerintah untuk mencari solusi terkait harga kelapa sawit di tingkat petani sangat rendah.
"Petani Sawit di Dumai sangat mengeluhkan kondisi harga turun draktis. Oleh karena itu kami meminta kepada Pemko Dumai untuk dapat mencarikan solusi terkait murahnya harga sawit ini," katanya, Kamis (29/11/18).
Apkasindo tak berharap kepada Pemko Dumai saja untuk mencarikan solusi ini. Pemerintah Provinsi Riau hendaknya juga mencari solusi terkait rendahnya harga kelapa sawit dengan memanggil seluruh perusahaan penampung kelapa sawit.
"Apkasindo Dumai juga ikut dalam tim penetapan harga Tandan Buah Sawit (TBS) yang dibentuk oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau telah menetapkan harga terendah pada Minggu ini senilai Rp 898,05 untuk yang berumur 3 tahun," jelasnya.
Setelah itu untuk harga yang telah ditetapkan itu diserahkan kepada Gapki. Dijelaskannya juga saat ini yang menyebabkan harga kelapa sawit menjadi rendah dikarenakan biaya yang besar mulai dan transportasi hingga upah dodos.
"Kelapa sawit dimiliki petani sendiri tidak semuanya mempunyai kwalitas yang rendah, selain itu kondisi jalan rusak mempengaruhi biaya transportasi dan memakan banyak biaya," katanya mengakhiri.
Penulis: Jecky K
Penulis:
