Ekonomi

Harga Buah Sawit Riau Mengalami Kenaikan


Harga Buah Sawit Riau Mengalami Kenaikan
DUMAISATU.COM - Memasuki bulan April, harga TBS sawit di Riau mengalami kenaikan. Kenaikan TBS pada pekan ini sebesar Rp 128,03 perkilogram.
 
Sekretaris Penetapan Harga TBS, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Rusdi, menyebutkan kenaikan harga TBS pekan ini disebabkan anjloknya persediaan stok Crude Palm Oil (CPO) Malaysia, bahkan di bawah angka 2 juta ton.
 
"Kekeringan yang parah di Sabah mengejutkan pasar. Jika produksi di kuartal kedua terus memburuk, maka stok akan terus turun bahkan lebih rendah dari saat ini," katanya, Selasa (29/3/16). 
 
Dia menambahkan, kontrak berjangka CPO, akhirnya bisa melanjutkan penguatan dan menjadi penutupan tertinggi sejak 20 Maret 2014, pada perdagangan pekan ini di Bursa Malaysia, Kuala Lumpur.
 
Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Juni 2016 ditutup menguat 1,43 persen atau 39,00 poin ke 2.762 ringgit atau setara dengan Rp 9,11 juta per ton.
 
Hal serupa juga terjadi diberbagai pasar lelang CPO di Indonesia yang juga mempelihatkan lonjakan harga siginifikan diakibatkan turunnya produksi CPO hampir di semua sentra produksi.
 
"Penyebab lainnya dipicu oleh langkah Amerika Serikat," sambungnya.
 
Dominasi negara Paman Sam itu untuk meningkat stok di dalam negeri pada saat harga CPO global sedang rendah. Pada kondisi yang sama penguatan mata uang AS juga menjadi faktor pendorong. 
 
Sementara itu, tanaman kedelai di AS khususnya di negara bagian saat ini terserang penyakit sejenis jamur yang sudah dipastikan akan menyebabkan produksi yang berkurang secara signifikan.
 
Kenaikan harga minyak mentah menjadi dorongan sentimen positif yang mendorong harga CPO dalam trend menguat. Penguatan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO meningkat permintaannya.
 
"Lonjakan harga CPO juga disebabkan menguatnya harga minyak di bursa Asia," kata Rusdi.
 
Harga minyak mentah berjangka AS untuk bulan depan juga naik 37 sen pada 39,83 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent bulan depan naik 24 sen menjadi USD 40,68 per barel.***
Penulis:


Tag:Harga SawitTBS