DUMAISATU.COM - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK Kota Dumai, berlangsung sukses tanpa ada permasalahan jaringan internet maupun dan listrik selama penyelenggaraan, Senin (3/4/17).
Semua sekolah yang menjadi penyelenggara sudah melakukan berbagai persiapan terhadap kendala-kendala yang mungkin saja terjadi. UPS dan ganset untuk mengatasi pemadaman listrik sudah disiapkan masing-masing sekolah.
Tim Monitoring dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau meninjau langsung kondisi terkini sekolah peserta UNBK di Dumai. Pada UNBK hari pertama, sebanyak lima anggota tim monitoring melihat langsung penyelenggaraan UNBK.
Total ada 12 sekolah yang menggelar UNBK di Kota Pelabuhan dan Industri ini. Kunjungan pertama dilakukan di SMKN 2 Dumai. Tim melihat langsung kondisi ruang ujian, kesiapan peralatan dan para siswa yang mengikuti UNBK.
Terakhir tim melihat penyelenggaraan UNBK di SMK Erna, Purnama, Dumai Barat. Para siswa tampak serius menjalani UNBK hari pertama di depan perangkat mereka yaitu komputer dan laptop.
Setelah melakukan serangkaian peninjauan, tim memastikan tidak ada kendala berarti. "Pelaksanaan UNBK saya rasa tidak ada mengalami kendala. Semua berjalan lancar," kata Perwakilan Tim, Jumarin.
Diakuinya, memang ada siswa yang salah melakukan pengisian saat melakukan UNBK. Tapi hal ini masih menanti hasil pemeriksaan menyeluruh pada materi UNBK Bahasa Indonesia.
"Tapi secara keseluruhan, peserta UNBK mengakui tidak ada gangguan teknis. Kita juga sempat tanya ke para siswa. Mereka tidak ada masalah, jadi kita simpulkan hari pertama UNBK di Dumai lancar," terangnya.
Ada pun 12 SMK di Kota Dumai menjalani UNBK 2017 diantaranya lima merupakan SMK Negeri yakni SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4 dan SMKN 5.
Sedangkan enam lagi merupakan SMK swasta yakni SMK Taruna Persada, SMK Budi Dharma, SMK Perikanan Provinsi Riau, SMK TI Al Ikhlasiyah, SMK Hangtuah dan SMK Al Munawwarah. Secara keseluruhan ada 1.782 siswa SMK di Dumai yang menjalani UNBK.
Kepala SMKN 2 Dumai, Juzmilita mengatakan kepada wartawan bahwa di sekolahnya ada 423 siswa yang mengikuti UNBK. Mereka dibagi dalam 21 lokal berbeda. Namun para siswa dibagi dalam tiga sesi. Setiap sesi ada tujuh kelas ujian.
"Proses UNBK di sekolah itu tidak terkendala. Apalagi sekolah sudah menggelar UNBK untuk kedua kalinya. Sebelum ujian, kita sudah gelar simulasi. Jadi tidak ada kendala selama pengerjaan dan teknis ujian,” ujarnya.
Sebagai data tambahan, UNBK bakal digelar hingga 6 April 2017 mendatang. Setiap harinya ada mata uji berbeda yang diujikan. Ia pun berharap para siswa bisa menjalani UNBK tanpa kendala.
Penulis: Deka Hamdani
Penulis:
