Budaya

Anak Penyandang Cacat Di Dumai Ditolak Masuk Sekolah


Anak Penyandang Cacat Di Dumai Ditolak Masuk Sekolah
DUMAISATU.COM - Ironis dunia pendidikan di Kota Dumai yang tak pernah berpihak pada keluarga tak mampu terutama penyandang cacat untuk mengenyam bangku sekolahan lebih tinggi.
 
Diskriminasi pendidikan tersebut dialami oleh keluarga ketua Penyandang Cacat Kota Dumai Saiful Bakri anaknya terus  menangis karena ditolak bersekolah di SMPN 1 Dumai Jalan Patimura dan SMPN 14 Tanjung Palas. Padahal pihak kelurahan Dumai Kota telah berjanji membantu, namun tanpa ada realisasi.
 
"Ketika dihubungi lurah Dumai Kota tidak mengangkat, ketika di sms tak dibalas. Saat ini anak saya tak diterima oleh SMPN 1, padahal saya berharap bisa sekolah ditempat negeri dengan pertimbangan biaya yang sedikit murah dibandingkan swasta. Saya sangat kecewa, sebab anak penyandang cacat selalu terdiskriminasi untuk mendapatkan pendidikan," kata Saiful kecewa, Rabu (14/09).
 
Ini anak yatim, ibu nya sudah tak ada, tetapi untuk bersekolah saja sulit. Dimana lagi saya mau mengadu, sementara di kelurahan saja enggan memberikan pertolongan. Padahal saya tinggal di Jalan Teratai, Dumai Kota.
 
Saat ini Nurhayadi anaknya terus menangis karena tidak diterima di dua sekolah negeri yang berada dilingkungannya. "Saya sangat kecewa dan berharap pemerintah menyikapi persoalan saya ini dan memberikan bantuan agar anak saya bisa sekolah," katanya lagi.
 
Kepala Dinas Sosial melalui Sekretaris Dameria SKM MSi telah mengirim surat ke kepala Sekolah SMPN 1 Dumai perihal mohon bantuan keringan biaya pendidikan sekolah. Berdasarkan surat Keterangan Lurah Dumai Kota Nomor 442.5/53/SKT/CDK-DK/KESSOStertanggal 7 September 2016.
 
"Kendati telah memiliki surat dari Dinsos dan Kelurahan Dumai Kota agar anaknya Nurhayadi bisa bersekolah di SMPN 1 tetap saja ditolak. Sementara beberapa pekan lalu, ada yang masuk anak keluarga mampu langsung di terima di SMPN 1," tutup Siaful menambahkan. 
 
Penulis: Zeky K 
Penulis:


Tag:Berita Dumai