DUMAISATU.COM - Pemerintah Kota Dumai menggelar pertemuan dengan Balai Besar Perkeretaapian Indonesia untuk membahas proges rel kereta api, Jumat (27/5) di salah satu Hotel Dumai.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Bambang Sumantri kepada media mengatakan, pertemuan dengan balai Besar Perkeretaapian Indonesia membahas proges rel kereta api.
Rapat dihadiri Walikota Dumai, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Camat dan Lurah se Kota Dumai, masyarakat pemilik lahan yang akan dilalui jalur rel kereta api dan Instansi terkait lainnya.
"Melalui pertemuan itu kita bahas program percepatan pelaksanaan penyelenggaraan perkeretaapian di Dumai serta mendorong terwujudnya program strategis Nasional yaitu Kereta Api Trans Sumatera," sebutnya.
Bersama balai besar perkeretaapian Indonesia, pihaknya akan bahas tindaklanjut atas progres pembangunan rel kereta api di Kota Dumai, yang sebelumnya sudah dicanangkan oleh Presiden melalui program Kereta Api Trans Sumatera.
Dijelaskan dia, dimana jalur kereta api akan melewati Sumut-Riau menuju Jambi. Sebelumnya, Senin (23/5) kemarin, saya diundang ke Pekanbaru oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau membahas progres perkeretaapian.
"Sebagai tindak lanjut pertemuan itu, tim akan mensosialisasikan program perkeretaapian kepada pemilik lahan yang dilalui jalur kereta api," katanya.
Dalam pertemuan itu, informasi yang diterima Kadishub, tahap pertama jalur kereta api di Dumai akan dibangun sepanjang 26 KM dari Dumai menuju Simpang Bangko.
Tahap ke dua Duri menuju Pekanbaru selanjutnya pembangunan rel kereta api dari Dumai menuju Sumatera Utara.
Disinggung soal pembebasan lahan Jalur Kereta Api, Bambang Sumantri mengatakan, bahwa untuk wilayah Dumai sudah dilakukan langkah inventarisasi lahan oleh Kemenhub RI sebagai rujukan dalam penetapan lokasi.
"Soal lahan sudah dilakukan langkah inventarisasi lahan sebagai rujukan pembangunan jalur rel kereta api. Kareta api ini sistemnya kan terkoneksi termasuk akan terkoneksi dengan kawasan Industri di Kota Dumai," pungkasnya.
(adv/adv)
Penulis:
