DUMAISATU.COM -Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Dumai berkomitmen melakukan pemulihan perekonomian daerah di tengah penerapan kehidupan tatanan baru (new normal) usai Covid-19 yang juga melanda Kota Dumai.
Hal ini berdasarkan tindaklanjut dari hasil rakor yang dilaksanakan secara virtual (online), yang diikuti oleh seluruh Ketua Kadin kabupaten dan kota se Indonesia dengan Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani setelah bertemu dengan Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto pada Senin, 1 Juni 2020 lalu.
Apalagi Kadin sendiri sudah membahasnya dengan Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah belum lama ini.
Pemulihan perekonomian yang dimaksud dengan mengedepankan tiga poin penting di antaranya mengutamakan produk lokal, mengedepankan para pengusaha lokal dan memberdayakan perekonomian lokal masyarakat Dumai.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Bidang Perdagangan dan Industri Kadin Dumai, Ir Budi Utomo, Kamis (11/6/2020) di ruang kerjanya.
Menurut Budi, hal ini memang sejalan dengan visi dan misi Kadin untuk mengedepankan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) daerah dan para pengusaha lokal.
Terbukti, saat ini, sejumlah perusahaan industri besar yang bercokol di kota pelabuhan ini sudah bersedia menggandeng perusahaan lokal semaksimal mungkin.
Ia pun mencontohkan proyek turn around (TA) atau kegiatan perawatan kilang Putri Tujuh milik Pertamina RU II Dumai pada Oktober mendatang.
Perusahaan harus memaksimalkan penggunaan tenaga kerja lokal Dumai hingga mencapai 70 persen, bahkan kalau memang layak bisa lebih dari itu.
Pasalnya, diperkirakan pada proyek TA itu, dibutuhkan sekitar 6.000 tenaga kerja baik lokal maupun skill (ahli).
"Sebisa mungkin kita memaksimalkan naker lokal sampai 4.000 orang dan selebihnya tenaga skill dari luar daerah," ucap dia.
Untuk mengutamakan produk lokal, bagi dia sudah pasti para tenaga ahli akan membeli aneka kuliner Dumai termasuk rumah-rumah kos dijadikan sebagai tempat penginapan mereka selama mereka di Dumai.
"Sehingga perekonomian di Kota Dumai tampak jelas berputar dan berjalan," paparnya menegaskan.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang perekonomian ini, Kadin Dumai juga sudah memberdayakan produk lokal hingga ke mancanegara.
Seperti yang sudah berjalan di antaranya arang bakau, rang batok, lidi sawit dan lainnya.
"Dan alhamdulilah Malaysia sudah bekerja sama dengan kita untuk mengembangkan produk lokal tersebut," ucapnya lagi.
"Semoga dengan kerja keras kita bersama ini bisa menjadikan ekonomi Dumai jadi lebih maju lagi di kemudian sesuai dengan visi dan misi kita tersebut," harapnya menutup.*
Penulis: Redaksi
Editor: M Ridduan
Redaksi
