DUMAISATU.COM - Festival pesona Budaya Minangkabau yang dilaksanakan di Istano Basa Pagaruyuang, Batusangkar Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Bupati Tanah Datar Irdiansyah Tarmizi serta unsur muspida memukul beduk dalam pembukaan Festival Pesona Budaya Minangkabau 2016 di Istano Basa Pagaruyung, Kamis (27/10/2016).
Pesona budaya tersebut tidak hanya diharidi oleh perwakilan dari Negara Malaysia, dan juga Pekanbaru, Riau, dua organisasi minang di kota Dumai, IKMR dan IPMR juga turut serta menghadiri hajatan besar atas undangan yang diberi pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar ingin kehadiran Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) dan Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Kota Dumai pada ajang Festival Budaya Minangkabau menjadi magnet untuk membangkitkan pesona budaya.
Dikatakan Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma, bahwa pihak pemkab Tanah Datar mengapresiasi kehadiran IKMR, IPMR serta IKTD Dumai dalam mengahadiri pembukaan acara Festival Pesona Budaya Minangkabau yang dilaksanakan di Istano Pagaruyuang, Batusangkar, Sumatera Barat.
Dikatakan Zuldafri Darma, dengan kehadiran perantau minang, kususnya bagi IKMR, IPMR dan IKTD Dumai merupakan suatu kontribusi besar dan berpartisipasi dalam rangkaian acara festrival pesona budaya Minangkabau.
"Kita berharap dengan kehadiran perantau, kususnya IKMR, IPMR serta IKTD menjadi magnet dan dapat mensosialisasikan dan menularkan semangat untuk membangkitkan kebudayaan minang dimasing-masing nagari (daerah, red) dari perantau sendiri," kata Zuldafri Darma, Minggu (30/10/2016)
Sebagai perantau minang di kota Dumai, Ketua IKMR Dumai, Amrizal mengatakan dengan diundangnya organisasi yang dipimpinnya dan IPMR kota Dumai merupakan suatu kehormatan besar yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, terutama dari pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Ketua IPMR Kota Dumai, Rudi Junaidi mengatakan, dalam mengahadiri festival Budaya Minangkabau 2016 merupakan untuk pembelajaran bagi pemuda Minang yang ada di Dumai mengenai adat dan budaya yang turun dari Istano Basa Pagaryuang.
"Dalam acara Festival Budaya Minangkabau ini kita banyak mempelajari khasanah budaya Minangkabau yang ditampilkan dalam acara tersebut," kata Rudi Junaidi.
Festival ini menampilkan seni tarian Minang, Randai, Saluang, pencak silat serta berbagai kesenian lainnya, selain itu juga menampilkan tarian melayu yang ditampilkan oleh utusan dari Pekanbaru Provinsi Riau serta utusan dari negara tetangga, Johor Malaysia.
Penulis: Juli Amdani
Penulis:
