DUMAISATU.COM - Diduga pelaku kencing olahan minyak Kelapa Sawit semakin nekat. Tanpa rasa takut, pelaku membangun lokasi kencing minyak, meski berada di pusat Kota dan berdekatan dengan Markas polisi sektor (Mapolsek) Dumai Barat.
Tepatnya, lokasi penampungan minyak Kelapa Sawit jenis Karnel (CPO), sekitar 20 meter dari persimpangan Jalan Wan Amir (Gatot Soebroto.red), Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, tidak seberapa jauh dari Mapolsek Dumai Barat.
Lokasi penampungan ditutup pagar seng. Pada bagian dalam terdapat empat tangki yang terlihat bagian atasnya saja, jika dilihat dari luar pagar.
Menurut seorang pekerja, cairan yang ditampung dengan drum adalah Karnel minyak olahan Kelapa Sawit. “Ini Karnel supaya tidak beku dipanaskan dan kemudian dimuat kembali untuk dibawa ke perusahaan” kata pekerja yang tidak menyebut identitasnya.
Katanya lokasi tersebut adalah milik seseorang dari Pekanbaru berinisial AK. Selain AK, pekerja itu juga menyebutkan nama lain berinisial DC, warga Minas pemilik salah satu SPBU.
Ketika dihubungi melalui Handphone, pria inisial DC membenarkan lokasi tersebut penampungan Karnel untuk sementara. DC membantah lokasi tersebut tempat penampungan kencing minyak ilegal, meski dipastikan tidak ada plang nama terpasang dan Amdal.
“Bukan kencing minyak dan plang nama tidak ada karena lokasi itu cuma sementara. Kalo Amdal sedang dalam pengurusan” ujar DC bersikeras.
DC mengaku aktifitas belum sampai satu bulan berjalan. Sementara disinyalir dari keterangan warga, aktifitas di lokasi tersebut sudah lebih dari sebulan.
(red/rpc)
Penulis:
