DUMAISATU.COM - Duka atas meninggalnya Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE pada Rabu 25 November 2020 sekitar pukul 02.15 WIB, membuat Bandar Bakau Berair mata.
Duka atas kehilangan Wakil Walikota Dumai tersebut juga dirasakan Bandar Bakau yang terletak di jalan Nelayan ujung kecamatan Dumai Barat.
"Dumai berduka, Bandar Bakau Berair Mata," kata Darwis Moh Saleh yang merupakan pengelola Bandar Bakau Kota Dumai, Rabu(25/11/2020).
Dikatakan Darwis, sebelum Ketua DPD Partai Demokrat Kota Dumai tersebut dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Kota Pekanbaru, almarhum sempat berkunjung ke Bandar Bakau.
"Bandar Bakau akan kita jadikan labour manggrove dunia, dan saya sebagai orang dumai pasti hidup dan mati saya di Dumai, sebagai anak Dumai seperti atok, pasti saya wujudkan Bandar Bakau sebagai area riset lingkungan mangrove dunia," kata Darwis mengulang kata almarhum Eko Suharjo pada saat itu.
Terkait statment tersebut, Darwis akan menjalankan janji yang dikatakan Eko Suharjo pada pertemuan tersebut.
"Hari ini janji tuan insyaallah mesti hamba jalankan sebagai tujuan kita bersama untuk Dumai, untuk Indonesia, untuk dunia," katanya.
Selain itu, Darwis juga teringat kata-kata mantan Wakil Ketua DPRD Kota Dumai periode 2009-2014 tersebut pada penampilan teater Bendera dalam tajuk lakon Datok di Dato, dimana pada saat itu almarhum sangat puas dan banyak pelajaran yang didapatkan sehingga meminta penampilan seperti itu dapat diteruskan.
"Hari ini tuanlah Dato itu, yang berkalang di bumi Melayu," katanya menegaskan.
"Selamat jalan tokoh dumai, terkhusus doa ku di perjalanan mu, hari ini aku menatap pohon yang tuan tanam di bandar bakau yang hidup subur, semoga itu jadi bagian dari amal jahiriyah tuan yang senantiasa mengalir tak terduga di perjalanan seterusnya, aaamiiiin ya rabbal aalamiiin, alfatihah," katanya mengakhiri.
Penulis: M.Ridduwan