DUMAISATU.COM - Tokoh masyarakat Dumai Amris meminta Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dibawah kepemimpinan Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS dan Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE untuk lebih serius menyelesaikan persoalan tanah konsesi.
"Pemerintah diharapkan serius untuk menangani permasalahan tanah konsesi ini karena sudah dinanti sejak lama oleh masyarakat," kata Amris.
Penasehat Tim Penyelesaian Tanah Masyarakat Bumi Ayu, Bukit Batrem dan Teluk Binjai (TPTM-B2T) ini juga mengaku sudah memperjuangkan persoalan tanah konsesi tersebut dengan berulangkali ke Jakarta menemui semua pihak terkait.
Ini dilakukan dia agar penyelesaian tanah konsesi perusahaan di tiga kelurahan tersebut cepat tuntas karena selain diduduki ribuan warga juga berdiri bangunan fasilitas publik pemerintah.
"Komnas HAM RI sudah pernah meninjau ke lokasi lahan konsesi yang ditempati ribuan kepala keluarga di tiga kelurahan Dumai untuk percepatan penyelesaian," ujarnya.
Asisten III Setdako Dumai Mustafa Kadir berjanji akan segera membentuk tim seperti yang diusulkan Komnas HAM RI dengan pelibatan instansi terkait.
Diketahui, sejumlah anggota Komnas HAM RI menyerahkan ringkasan dan rekomendasi hasil pemantauan dan penyelidikan penyelesaian permasalahan sosial, hukum dan HAM terkait berkas hak pakai PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) kepada Pemko Dumai.
(red/rzi)
Penulis:
