DUMAISATU.COM -Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau mengambil langkah tegas menyikapi kecelakaan kerja yang merenggut nyawa seorang pekerja PT Kreasijaya Adhikarya, perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang beroperasi di bawah KLK Group.
Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Boby Rahmat melalui Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan, Bayu Surya, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan lapangan dan langsung memanggil manajemen perusahaan.
“Sudah dilakukan pemeriksaan lapangan dan hari ini dilakukan pemanggilan terhadap perusahaan,” ungkap Bayu Surya, Rabu (16/07/2025).
Ia menjelaskan proses pemeriksaan dilakukan oleh dua orang penyidik ketenagakerjaan dari Disnakertrans Provinsi Riau. Langkah ini sebagai tindak lanjut atas peristiwa kecelakaan kerja yang menimpa Hasbullah bin Mustafa, warga Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Dumai, Edison SH, menyebut kasus ini bukti kelalaian yang terus berulang. “Disnaker tidak boleh lagi tutup mata. Perusahaan harus diberi sanksi tegas agar tidak mengorbankan pekerja demi produksi,” kecamnya.
Edison menegaskan DPRD juga akan memanggil manajemen PT Kreasijaya. “Kami akan agendakan pemanggilan bersama OPD terkait. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi,” tegas politisi Golkar itu.
Kasus kecelakaan kerja ini menambah catatan buruk terkait minimnya pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dumai, terutama di sektor perusahaan besar.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT Kreasijaya Adhikarya belum memberikan keterangan resmi atas kejadian tersebut.*
Penulis: Faisal Arif
Editor: Redaksi
Redaksi
