DUMAISATU.COM - Selama tiga hari, Mahasiswa Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup Universitas Riau (Mapalindup UNRI) mengikuti latihan arung jeram di Sungai Kopu, Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Pelatihan tersebut dimulai pada Rabu 28 Oktober hingga Jumat 30 Oktober 2020 kemarin diikuti sekitar 16 orang anggota mapala dibawah naungan Mapalindup UNRI.
Dikatakan Fauzul Akbar, ketua pelaksana pelatihan rafting Mapalindup UNRI, agenda tersebut merupakan yang pertama dan bekerjasama dengan pihak Rumah Penjelajah Dumai sebagai instruktur dan juga Mandiangin River Rafting sebagai penyedia tempat serta peralatan dalam pelaksanaan tersebut.
"Insyallah pelatihan rafting ini akan menjadi agenda tahunan," kata Fauzul Akbar, Jumat (30/10/2020).
Disebutkannya, bekal yang diberi kepada peserta dalam pelatihan terkait teori arung jeram dan peserta juga belajar cara mendayung serta menyelamat diri saat perahunya terbalik.
"Tidak hanya itu, kita juga belajar rescue atau penyelamatan korban di air berarus," katanya.
Dijelaskannya juga, Mapalindup UNRI sendiri merupakan gabungan dari Mapala Phylomina, KPA EMC2, Mapala Sakai, Mapala Humendala, KOMMAPALA Winnetou, Brimapala Sungkai, Mapala Suluh, Mapala Batara, yang terdapat di Universitas Riau.
Dante Mayindra yang merupakan instruktur dari Rumah Penjelajah Dumai mengatakan, pelatihan terkait arung jeram sangat perlu untuk dipelajari oleh anggota Mapala.
"Saya berharap, kawan-kawan Mapalindup yang ikut dalam pelatihan arung jeram ini nantinya bisa menjadi Potensi SAR saat terjadi bencana alam, khususnya di sungai," kata Dante Mayindra.
Penulis: M. Ridduwan