DUMAISATU.COM - Sebagai sikap kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian alam, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Dumai, melaksanakan kegiatan menanam 730 pohon bakau di Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Minggu (16/2/2020).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Dumai, Uber Firdaus dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari lahir (Harlah) PDI Perjuangan ke 47 tahun sekaligus Harlah ke 73 Tahun Ketua umum PDI Perjuangan ibu Hj Megawati Soekarno Putri.
"Ibu Ketua Umum selalu menekankan kepada semua kader agar selalu menjaga, melestarikan, dan mencintai alam kita. Sebagai tindakan nyata, kader se Indonesia harus melakukan penanaman pohon di daerah masing-masing," ungkap Uber Firdaus.
Lanjutnya, kegiatan penanaman pohon dilaksanakan bersama seluruh pengurus DPC hingga PAC PDI Perjuangan Kota Dumai di Kawasan Hutan Industri Terbatas Bandar Bakau, karena kawasan ini terletak di muara sungai Dumai dan memiliki kisah ataupun cerita rakyat dari masyarakat Dumai.
"Bandar Bakau terjaga, mari bersama kita menjaga kelestarian lingkungan. Kita mengambil tema dalam kegiatan ini 'Melestarikan Lingkungan, Memelihara Hutan dan Sungai sebagai Simbol Peradaban," jelas Uber.
Disisi lain, Darwis Muhammad Saleh selaku aktivis lingkungan dari LSM Pecinta Alam Bahari mengucapkan terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Kota Dumai yang telah melakukan suatu aksi peduli lingkungan bersih sampah, menanam pohon dan memberikan santunan kepada anak yatim di lingkungan Kawasan Industri Terbatas Hutan Bakau.
"Acara ini sangat mensuport masyarakat terutama para pelaku gerangan lingkungan untuk lebih peduli terhadap lingkungannya," kata Darwis.
Lanjut Tuan Darwis sapaan akrabnya, juga mengucapkan terima kasih kepada ketua umum PDI Perjuangan semoga umur berkah dan kegiatan penanaman bakau ini mendapat amal jariah, begitu juga kepada kabinet Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang telah mengeluarkan SK No.03 Menteri Kehutanan RI dan Perda No.10 Provinsi Riau serta Perda No.15 Kota Dumai tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah laut dan wilayah hijau kawasan hutan mangroove pesisir dan sungai- sungai yang ada di kota Dumai.
"Kawasan ini menjadi Kawasan Hutan Produksi Terbatas. Ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat khususnya kota Dumai agar sudah saatnya kita peduli dengan laut dan kembali ke laut untuk Indonesia," jelas Darwis.
Sebelum mengakhiri, Tuan Darwis menambahkan bahwa sisi Pelestarian Alam bahwa kerusakan alam di persentasekan kerusakannya oleh manusia dan pembenahannya itu juga atas keinginan manusia juga.
"Semoga PDI Perjuangan melahirkan tokoh – tokoh yang peduli dengan lingkungan," tutup Tuan Darwis.*** (ist)
Penulis:
