DUMAISATU.COM - Sebelum digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Dumai memulai tahapan menuju Pilkada tersebut. Yaitu penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota.
"Sesuai dengan nomor partai 10, jadi sepakat pengurus DPC PPP menetapkan pukul 10.00 Wib, tanggal 10 - 10 - 2019 membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai," terang Samsul Bahri Ketua DPC PPP Kota Dumai, Senin (07/10/2019).
Penjaringan tersebut, seperti pengambilan formulir pendaftaran oleh kandidat yang ingin maju di Pilkada. "Mekanisme pendaftaran ini, akan diatur sedetail mungkin dengan formulir disiapkan pendaftaran bacalon berpasangan, formulir bacalon untuk Walikota dan formulir Wakil Walikota," jelas Samsul didampingi fraksi PPP DPRD Kota Dumai.
PPP sendiri, katanya tidak membatasi jumlah kandidat yang ingin maju bersama PPP. "Setelah formulir dikembalikan, nanti akan ada survey terhadap kandidat. Siapa yang terbaik itu yang akan diusung ke DPW sampai DPP untuk direkomendasikan sebagai calon kepala daerah yang akan diantarkan ke KPU," terang Samsul.
Menurut Samsul, siapa yang akan diusung, tidak tertutup kemungkinan dari kader partai sendiri atau luar dari partai. "Tidak harga mati PPP akan mengusung kader sendiri. Tergantung hasil survey dan rekomendasi dari DPP nantinya," ucap Samsul Bahri.
Ketika ditanya, apakah dirinya akan ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota, Samsul Bahri hanya menjawab ringkas. "Saya memang ikut mendaftar tetapi siapa yang akan diusung tergantung hasil survey dan rekomendari dari DPP," tegasnya lagi.
Berdasarkan hasil Pemilu 17 April lalu, PPP berhasil memperoleh 3 kursi. Pilkada nantinya, PPP harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupi syarat minimal 6 kursi dalam pengusungan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai.*
Penulis: Adel Iskosa D
Penulis:
