Peristiwa

Tim SAR Malaysia Ikut Melakukan Pencarian Korban Kapal Pompong Tenggelam di Selat Malaka


Tim SAR Malaysia Ikut Melakukan Pencarian Korban Kapal Pompong Tenggelam di Selat Malaka
Helikopter Super Puma saat melakukan pencarian korban kapal pompong tenggelam saat mengangkut TKI Ilegal di Selat Malaka
DUMAISATU.COM - Wilayah pencarian korban kapal pompong tenggelam di Selat Malaka di perluas, selain dibantu Helikopter, pencarian juga melibatkan tim SAR Malaysia.
 
Kapten Kapal Negara (KN) 218 Basarnas Pekanbaru, Leni Tadika mengatakan wilayah pencarian korban kapal pompong terbalik di perairan Pasir Putih, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis diperbesar.
 
"Pencarian korban pada hari ketiga diperluas hingga perbatasan perairan Indonesia dan Malaysia," kata Leni Tadika, Jumat (24/1/2020).
 
Leni juga mengatakan, pencarian korban hilang di Selat Malaka tersebut selain melibatkan kapal Basarnas dan juga Satpol Air Polres Bengkalis juga melibatkan sebuah Helikopter jenis Super Puma yang dikirim dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
 
"Selain itu pihak SAR Malaysia juga ikut melakukan pencarian terhadap korban kapal tenggelam di wilayah mereka," katanya kembali.
 
Tim SAR gabungan juga berharap seluruh korban yang di perkirakan berjumlah sembilan orang lagi dapat ditemukan secepatnya.
 
"Satu korban berjenis kelamin perempuan telah kita temukan pada pencarian hari kedua kemarin, kita berharap hari ini ada hasil dalam pencarian," katanya berharap.
 
Kapal pompong yang diduga membawa TKI secara ilegal tujuan Malaysia tersebut diduga mengalami kebocoran sehingga karam pada Selasa (21/1/2020) kemarin, dari dua puluh penumpang beserta awak kapal, sebanyak sepuluh orang dinyatakan selamat setelah ditemukan oleh nelayan setempat.
 
Penulis: Iwan Ceper
Penulis:


Tag:Basarnas Pekanbarukn 218 basarnas pekanbaruKapal TKILeni TadikaPompong TenggelamTIM SAR MalaysiaTKI Ilegal