DUMAISATU.COM - Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo mengaku banga hadirnya Angkatan Laut (AL) di daerahnya. Sebab Kota Dumai posisinya berhadapan langsung dengan selat malaka.
Penegasan ini disampaikan orang nomor dua di Kota Dumai saat memberikan kata sambutan pada kegiatan malam kesenian Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Latihan Praktek Jalyudha Tingkat IV Angkatan 64 tahun 2018.
"Kita bangga kehadiran taruna ini, semoga bisa menularkan motivasi pada pemuda dan pelajar Dumai tentang semangat belajar dan menggapai cita cita tinggi, termasuk menjadi seorang perwira angkatan laut," katanya dilapangan Bukit Gelanggang, Rabu (14/11/18).
Eko juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh taruna yang sudah memberikan edukasi para pelajar di sejumlah sekolah menengah atas di Dumai terkait promosi AAL dan mendorong untuk tidak takut dan berani bersaing di tingkat lebih baik dan tinggi.
Tak hanya itu, dalam sambutannya Eko Suharjo juga menyelipkan persoalan posisi laut Dumai yang kerap dijadikan pintu masuk bagi pelaku penyelundupan narkoba jaringan internasional.
"Saya baca running text disalah satu TV nasional bahwa Dumai menjadi pintu masuk narkoba, maka dari itu saya minta kepada Komandan Lanal Dumai bisa menyikapi persoalan ini," ungkap politikus Partai Demokrat ini.
Sementara, Komandan Satgas Jala Yudha Letkol Laut (P) Filda Malari mengatakan, kegiatan Lantihan Praktek Jalyudha merupakan latihan terakhir atau bisa dikatakan sudah 99 persen akan dilantikan pada bulan Juli 2019 mendatang.
Sedangkan kunjungan taruna ke Dumai ini perjalanan etape kedua setelah sebelumnya berangkat dari Bengkulu. Para taruna ini banyak melakukan kegiatan mulai dari kunjungan ke sejumlah sekolah untuk sosialisasi kegiatan pendidikan taruna kepada masyarakat dan pelajar.
Rombongan juga akan melakukan kunjungan wisata ke sejumlah tempat wisata di Provinsi Riau seperti ke Istana Siak, dilanjutkan olahraga dan pentas kesenian kirab taruna dengan kelompok drum band.
Dia mengaku senang berada di Dumai karena disambut hangat oleh pemerintah daerah setempat, dan diyakini taruna dapat menjalankan praktek dengan baik dan lancar dengan dukungan semua pihak.
Sementara pada malam keseniannya para taruna AAL ini menyuguhkan beberapa tarian khas nusantara kepada masyarakat Kota Dumai. Tarian mulai dari Papua hingga Aceh serta tembang Bengawan Solo tak lupa mereka suguhkan kepada masyarakat Kota Dumai.
Pada kesempatan sebelumnya, Wali Kota Dumai Zulkifli As menerima kunjungan 122 Taruna Akademi Angkatan Laut Tingkat IV Angkatan ke 64 yang akan melaksanakan praktek pelayaran dan penyelesaian buku tugas di Markas Pangkalan TNI AL Dumai, Senin (12/11).
Wako didampingi Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Agung Jaya Sartika ikut menyambut kedatangan taruna taruni yang tiba di Dermaga A Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai menggunakan KRI Teluk Banten-516 dan KRI Halim Perdanakusuma-355.
Personel Taruna sebanyak 122 orang yang terdiri dari 37 Personel Taruna Korp Pelaut (30 Taruna dan 7 Taruni), 23 Personel Korp Teknik, 19 Personel Korp Elektronika (17 Taruna dan 2 Taruni), 19 Personel Korp Suplay (15 Taruna dan 4 Taruni), dan 24 Personel Korp Marinir.
Kedatangan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355 dan KRI Teluk Banten-516 yang membawa 122 Personel Taruna dan Taruni AAL Tingkat IV Angkatan Ke-64 Tahun 2018 disambut dengan Tarian Sekapur Sirih yang merupakan tradisi masyarakat Riau.
Komandan Lanal Dumai melaksanakan pemakaian Tanjak Melayu kepada Dansatgas Letkol Laut (P) Filda Malri, Komandan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355 Letkol Laut (P) Sumarji Bimoaji, Komandan KRI Teluk Banten-516 Letkol Laut (P) Dwi Yoga, serta Perwakilan Taruna dan penyematan selendang kepada Perwakilan Taruni.
Sebagai data tambahan para Taruna ini bakal melakukan atraksi dan kirab drum band dari Markas Lanal Dumai mengelilingi Kota Dumai, Kamis (15/11/2018). Esok harinya agenda para taruna, Jumat (16/11/18) melanjutkan pelayaran berikutnya ke Ranai, Kepulauan Riau.
Penulis: Jecky K
Penulis:
