Kesehatan

Januari-April 2019, 144 Orang Penderita DBD di Dumai


Januari-April 2019, 144 Orang Penderita DBD di Dumai
Net-Ilustrasi

RIAUPEMBARUAN.COM - Terhitung dari Januari hingga April 2019. Terdapat sedikitnya 144 orang pasien penderita Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Dumai.

Hal ini disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kota Dumai Faisal melalui Kabid Penyuluhan dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Dumai Nurbaiti pada Kamis (04/04/2019) bahwa angka tersebut didominasi oleh anak-anak berusia dibawah 15 tahun.

Dijelaskan Nurbaiti pihaknya meminta agar masyarakat mengaktifkan kembali gotong royong di lingkungan masing-masing guna mencegah populasi nyamuk demam berdarah.

"Salah satu solusinya adalah dengan mengaktifkan kembali program gotong royong di lingkungan masyarakat supaya bersih dan sehat," jelasnya.

Selain itu, diperlukan juga dibiasakan oleh masyarakat melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M, yakni menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat diduga jadi sarang jentik nyamuk.

Dirinya juga menjelaskan, ada tiga daerah rawan persebaran DBD di Kota Dumai. Tiga daerah tersebut adalah Dumai Kota, Jaya Mukti dan Bumi Ayu.

Faktor pemicunya adalah padatnya lingkungan masyarakat sehingga menyebabkan populasi nyamuk kerap meningkat.

Hingga saat ini, sudah ada satu korban meninggal akibat DBD. Nurbaiti berharap, masyarakat menyikapi persoalan kesehatan dan kebersihan lingkungan secara serius.

"Januari lalu, seorang bayi berusia enam bulan meninggal karena telat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis karena DBD," ungkapnya.

"Artinya, siapa saja bisa terkena DBD. Mohon agar masyarakat menanggapi kesehatan lingkungan secara serius," tutupnya.

Editor: Rezi AP

Penulis:


Tag:Berita DumaiDBD