Dumai -
Dumai

Sempat Dilakukan Perawatan, Pecinta Hewan Dumai Lepas Trenggiling di TWA

Redaksi Redaksi
Sempat Dilakukan Perawatan, Pecinta Hewan Dumai Lepas Trenggiling di TWA

Tim rescue Yayasan Pecinta Hewan Dumai bersama Kepala BKSDA Dumai sebelum melakukan pelepasan Trenggiling di kawasan Taman Wisata Alam. 

DUMAISATU.COM - Yayasan Pecinta Hewan Dumai (Pandu) kembali melepaskan hewan mamalia yang dilindungi oleh negara di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kota Dumai, Selasa (2/2/2021).

Dikatakan ketua Yayasan Pandu, Achmad, bahwa Trenggiling yang dilepaskan oleh pihak nya tersebut merupakan hewan liar yang masuk ke pemukiman warga di jalan Tarikat, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.

"Saat kita mendapatkan informasi dari warga, tim rescue Pandu langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan hewan mamalia ini, " Kata Achmad kepada Dumaisatu.com, Rabu (3/2/2021).

Dijelaskan nya juga, dalam proses evakuasi Trenggiling tersebut terdapat sedikit kesulitan, dikarenakan hewan tersebut bersembunyi di sudut rumah warga.

"Sebelum kita melepaskan ke TWA, kita melakukan perawatan, di karena terdapat luka dibagian kakinya," Jelas pria yang bekerja di kilang minyak Pertamina RU II Dumai.

Pelepasan tersebut dilakukan pihaknya setelah melakukan pelaporan kepada pihak yang terkait, yakni BKSDA Dumai.

"Proses pelepasan kita lakukan bersama-sama dengan pihak BKSDA di kawasan Taman Wisata Alam kota Dumai, " Katanya menegaskan.

Kepala BKSDA kota Dumai, Nurjaman mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh pihak Yayasan Pandu dalam melakukan penyelamatan hewan, terutama hewan yang dilindungi.

"Kita harap seluruh masyarakat dapat melakukan hal yang sama, agar hewan-hewan yang dilindungi tidak punah," Kata Nurjaman.

Seperti diketahui, Yayasan Pandu sendiri terdapat tim cepat tanggap dalam menindaklanjuti aduan masyarakat terhadap hewan liar yang masuk kepemukiman masyarakat, seperti ular, monyet dan musang serta yang lainnya.

Tim rescue Pandu siaga 24 jam untuk melakukan evakuasi, dan warga kota Dumai dapat menghubungi pihaknya di nomor 0852-7159-8882 tanpa dipungut biaya.

Penulis: M.Ridduwan

Editor: Redaksi