DUMAISATU.COM - Walikota Dumai Zulkifli AS mengingatkan jajaran aparatur sipil negara dan masyarakat lebih memaksimalkan penyaluran zakat untuk diserahkan kepada yang berhak dan membutuhkan.
Dia menilai, saat ini potensi pengumpulan zakat pada Badan Amil Zakat (BAZ) setempat menunjukkan peningkatan karena kesadaran masyarakat membayar zakat tinggi, termasuk perusahaan dan swasta lain.
"Salurkan zakat pada lembaga yang ada, atau lewat BAZ agar dapat diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerima," kata orang nomor satu di Kota Pelabuhan dan Industri ini kepada wartawan, Kamis.
Dia mengakui penyaluran zakat dari kalangan ASN belum maksimal, karena itu diimbau untuk bayarkan zakat kepada Baznas, agar bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kepada masyarakat penerima zakat, dipesankan agar bisa memanfaatkan sebaik mungkin dan pergunakan untuk kepentingan mendukung pembukaan usaha.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kota Dumai Isman Jaya menyatakan bahwa potensi penerimaan zakat tahun 2016 cendrung meningkat dibanding 2015, yaitu mencapai Rp300 juta dari Rp100 juta tiap bulan.
Baznas terus berupaya mengelola zakat yang diterima setiap bulan dengan menyalurkan zakat produktif dan konsumtif.
"Kita sudah menyalurkan zakat produktif tahap III tahun 2016, dan potensi zakat di Dumai saat ini mencapai Rp3,6 miliar setahun," kata Isman Jaya kepada pers belum lama.
Baznas Dumai baru ini sudah menyerahkan zakat produktif kepada 72 orang penerima dengan total sebesar Rp239 juta dan nantinya mereka akan dibina agar bisa keluar dari kemiskinan.
Zakat yang diberikan tidak hanya untuk membantu pengembangan usaha para penerima zakat, tapi yang tidak memiliki usaha juga menerima zakat konsumtif.
"Mereka akan menerima setiap bulan sebesar Rp 250.000. Nantinya zakat diterima selama enam bulan ke depan bagi penerima zakat konsumtif," sebutnya.
(Infotorial/Humas)
Penulis:
