Dumai -
Dumai

Habiskan Rp1 Triliun, Pipa PGN Dumai-Duri Segera Dibangun


Habiskan Rp1 Triliun, Pipa PGN Dumai-Duri Segera Dibangun
Istimewa
Proyek pembangunan pipa gas PGN Di Dumai.

DUMAISATU.COM - Pembangunan pipa transmisi gas Duri-Dumai sepanjang 67 kilometer (km) segera dimulai. Rencananya, peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan akhir bulan ini.

"Mudah-mudahan bulan ini pipa gas Duri-Dumai bisa groundbreaking, Final Investment Decision (FID) dari Pertamina selaku induk dari Pertagas sudah muncul," kata Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (29/9).

Dilansir dari kumparancom, proyek yang dikerjakan bersama-sama PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ini bakal menghabiskan biaya invstasi 76 juta dolar AS, setara dengan Rp 1,01 triliun (dengan asumsi kurs dolar Rp 13.300).

Dana investasi tersebut dibagi dua di mana Pertamina memiliki porsi 60% dan PGN 40%. "Pembentukan JV (Joint Venture/perusahaan patungan) nanti paralel dengan pembangunan pipanya," ucap Jobi.

Sebagian besar lahan untuk pipa gas Duri-Dumai akan menggunakan lahan jalan tol Pekanbaru-Dumai milik PT Hutama Karya, sehingga tak perlu repot-repot melakukan pembebasan lahan.

"Lahan kita pakai lahan Hutama Karya untuk akses jalan tol, sehingga di situ kita bersama right away dengan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Tinggal bayar sewa lahan saja," Jobi menuturkan.

Pembangunan pipa transmisi berdiameter inchi sepanjang 67 km ini akan dilaksanakan dalam 18 bulan. Pipa transmisi Duri-Dumai tersebut akan digunakan untuk mengangkut gas bumi milik Pertamina guna memenuhi kebutuhan Kilang Dumai dan juga untuk mangangkut gas bumi milik PGN yang akan disalurkan bagi kebutuhan pelanggan PGN baik industri, komersial, pelanggan kecil, dan rumah tangga.

Dalam membangun dan mengoperaslkan pipa transmisi Duri-Dumai ini, kedua BUMN segera membentuk Komite Manajemen sebagai wadah konsultasi dan koordinasi. Komite Manajemen terdiri 10 orang, enam orang berasal dari Pertamina dan empat orang dari PGN. Tugas komite ini berakhir setelah terbentuknya Joint Venture Company atau bentuk kerja sama lainya.

Editor: Iwan Iswandi

Penulis:

Tag:PGNPertagas

Berita Terkait

Komentar

Berita Terkini Indeks