Dumai -
Dumai

Eko Suharjo Pimpin Rapat Teknis Evaluasi SPAM Dumai Rp489 Miliar


Eko Suharjo Pimpin Rapat Teknis Evaluasi SPAM Dumai Rp489 Miliar

DUMAISATU.COM - Pembangunan SPAM yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total perkiraan nilai investasi sebesar Rp489 miliar sudah dimulai sejak April 2019.

Dimulainya pembangunan SPAM Kota Dumai ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi di KM 9 Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan.

Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo memimpin rapat teknis dan evaluasi proyek sistem penyediaan air bersih (SPAM) di ruang rapat Hotel Grand Zuri Dumai, Rabu (7/8/2019).

Dalam kesempatan itu, Wawako meminta pekerjaan proyek terus dijalankan sesuai aturan berlaku, dan ketika ada persoalan agar diselesaikan sehingga tidak menganggu progres.

Proyek air bersih yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dumai ini diminta jadi perhatian bersama, karena akan mempertaruhkan nama baik pemerintah daerah dan kebutuhan banyak orang.

"Para pihak dan teknis untuk dapat menjalankan sesuai aturan dan tidak melanggar hukum," kata Eko di hadapan Kadis PUPR Dumai Syahminan dan undangan lain seperti Direktur PDAM Dumai dan perwakilan perusahaan konsorsium PT Adhi Karya dan PT Adaro.

Disebutkan dia, proyek air bersih dijalankan dua perusahaan konsorsium PT Adhi Karya dan PT Adaro dengan membentuk badan usaha pelaksana PT Dumai Tirta Persada.

Dalam pembangunan proyek SPAM kali ini tidak sama seperti sebelum yang pernah dilaksanakan pemerintah daerah pada 2008 silam, dimana proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh swasta.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai Mohammad Syahminan menambahkan rapat hari ini membahas progres pelaksanaan proyek air bersih kota Dumai.

"Sejauh mana sudah dikerjakan, kendala apa yang dihadapi akan kami bahas pada kesempatan ini," kata Syahminan.

Lanjutnya, proyek air bersih akan terus digesa untuk memenuhi target dan harapan masyarakat Dumai.

"Proyek SPAM Dumai sudah masuk pada tahap pemetaan lahan dan pengukuran oleh pelaksana, meski ada kendala tetap tidak menghambat pekerjaan, karena tim teknis dan rekanan terus bekerja keras," papar Syahminan.

Menurut Syahminan proyek ini berkapasitas 450 liter per detik dengan air baku berasal dari Sungai Masjid yang disalurkan melalui pipa transmisi. Air minum tersebut akan dikelola oleh PDAM PT Tirta Dumai Berseri untuk kemudian disalurkan ke masyarakat Dumai.

"Proyek SPAM merupakan kegiatan yang dilakukan menggunakan skema KPBU atas prakarsa badan usaha atau unsolicited. Kota Dumai merupakan pioner atau pertama menerapkan mekanisme Beauty Contest untuk menunjukan badan usaha yang responsif sebagai bakal pemrakarsa," terangnya.

Proyek ini akan dibangun secara bertahap yaitu tahap satu pembangunan IPA (Instalasi pengolahan air) Paket Baja kapasitas 50 liter/detik yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

Selanjutnya pembangunan IPA Konvensional Kapasitas 200 liter/detik pada tahun 2020 dilanjutkan IPA Konvensional kapasitas 200 liter/detik pada tahun 2022 dengan kualitas air produksi (air curah) mengikuti standar PERMENKES No 492 Tahun 2010.

"Kita berharap proyek SPAM Kota Dumai dapat selesai tepat waktu sehingga kebutuhan masyarakat akan air minum dapat terealisasi," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, groundbreaking dilakukan Wako Dumai Drs H Zulkifli AS MSi April 2019.

Pada saat itu, Wako mengatakan, groundbreaking sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kerjasama antara PT Dumai Tirta Persada dengan PDAM Tirta Dumai Bersemai  dalam rangka pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan SPAM Kota Dumai yang berlangsung di Jakarta pada 15 April 2019.

PT Dumai Tirta Persada merupakan Badan Usaha Pelaksana yang dibentuk oleh Perusahaan Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Adaro Tirta Mandiri melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PDAM Tirta Dumai Bersemai dalam rangka pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan sistem penyediaan air minum Kota Dumai.* 

Penulis:


Tag:Pemko DumaiSPAM Dumai