Budaya

Semarak Lomba Hias Nasi Tumpeng di Kelurahan Kampung Baru


Semarak Lomba Hias Nasi Tumpeng di Kelurahan Kampung Baru
Istimewa

DUMAISATU.COM - Puncak peringatan hari jadi ke-8 Kelurahan Kampung Baru, Sabtu (20/1), digelar lomba menghias tumpeng. Lomba ini diikuti ibu-ibu di seluruh RT di kelurahan tersebut.

Lomba digelar di halaman Kantor Lurah Kampung Baru. Acara ini juga dihadiri oleh warga setempat yang datang dan memberikan dukungan kepada tim RT nya yang ikut berlomba.

"Lomba menghias tumpeng ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke-8 Kelurahan Kampung Baru," kata Lurah Kampung Baru, Waginen.

Camat Bukit Kapur Syamsir S.Sos saat membuka lomba ini menyampaikan apresiasnya. Ia bangga warga Kampung Baru bisa bekerja sama dengan baik menggelar sejumlah kegiatan.

"Alhamdulillah acara ini berhasil terlaksana. Ini tentunya berkar kerjasama yang baik. Tanpa kerjasama yang baik mustahil terlaksana. Kami dari Pemerintah Kecamatan Bukit Kapur sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan sempena hari jadi ke-8 Kelurahan Kampung Baru," jelasnya.

Dewan Juri perlombaan ini adalah dari pihak Kesehatan dan pihak Gizi. Selain itu Ketua Komisi II DPRD Dumai, Petria Naspita juga menjadi penilai bersama Ketua Koperasi PWI Kata Pena Sejahtera, Rezi Andika Putera.

Rezi AP sapaan akrabnya mengaku ini pengalaman pertamanya menjadi juri lomba makanan. Namun sebagai awak pers Kota Dumai ia menyambut baik kegiatan ini. Rezi juga menilai warga Kampung baru memiliki kebersamaan yang erat.

"Salut untuk masyarakat Kampung Baru, atas kekompakkan dan kebersamaannya. Baik itu bersama pihak kelurahan dan juga berbaur dengan legislator yang ada di daerah ini yakni bu Petria Naspita," jelas Rezi.

Petria Naspita selaku juri sekaligus penggagas kegiatan mengatakan tumpeng sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya ketika memperingati momen dan peristiwa penting.

Penggunaan tumpeng sudah menyebar ke desa-desa maupun di kota-kota besar dan pelosok nusantara lainnya bahkan ke mancanegara. Tumpeng dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting.

"Tumpeng sudah menjadi budaya kita, inilah yang coba kita pertahankan melalui lomba ini. Jangan sampai generasi penerus kita tidak mengetahui apa itu tumpeng," pungkasnya.

Acara menghias tumpeng ini berlangsung seru, peserta lomba berusaha menghias tumpeng dengan berbagai kreasinya. Ada yang mengkombinasikan warna, ada pula menghiasnya dengan makanan unik seperti jengkol dan tempe.

Pengumuman lomba menghias tumpeng dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan Selasa malam, tanggal 23 Januari bersamaan dengan penutupan lomba STQ ke-4 tingkat Kelurahan Kampung Baru.

Penulis: Cipto S Piliang

Penulis:


Tag:Berita Dumai