Budaya

Pendidikan Era Digital Wujud Peduli Pertamina Dumai


Pendidikan Era Digital Wujud Peduli Pertamina Dumai
Istimewa
Pertamina RU II Dumai memberikan bantuan CSR penunjang pendidikan di jaman era digital.

ERA DIGITAL, dunia pendidikan dituntut untuk terus berinovasi, tidak hanya dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar namun juga dalam aspek penyediaan sumber informasi yang lebih terbuka, terutama dengan hadirnya komunikasi tanpa batas melalui sambungan internet.

Menjawab tantangan ini, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai laksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang Pendidikan dengan memberikan bantuan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar bagi 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur.

"Bantuan diberikan merupakan tindak lanjut dari kegiatan Pertamina Energi Negeri (PEN) 3 berlangsung pada Agustus tahun lalu. Pada momen tersebut, puluhan relawan pengajar yang berasal dari pekerja Pertamina turun langsung ke beberapa SD di Kota Dumai untuk mengajar dan berbagi inspirasi," kata Didi Andrian Indra Kusuma Pjs Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU II Dumai.

Lanjutnya, selain mengajar para relawan juga melakukan survey untuk mengetahui dukungan sarana apa yang dibutuhkan masing-masing sekolah. Relawan diperbolehkan untuk memberikan masukkan terkait jenis bantuan yang memiliki efek besar di masa sekarang.

"Melalui kegiatan PEN kami berupaya untuk meningkatkan optimisme pelajar SD dalam menyongsong masa depan. Tidak hanya itu, kami pun berdiskusi dengan kepala sekolah dan dewan guru untuk mencari tahu dukungan sarana apa yang dapat kami berikan guna meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah", ungkap Didi.

Menurutnya, bantuan yang diserahkan berupa 3 paket proyektor dan layar untuk SDN 021 Tanjung Palas serta 6 unit lemari dan 5 unit kipas angin ruang kelas untuk SDN 09 Tanjung Palas. Bantuan dapat mendukung pendidikan berbasis digital yang tengah dikembangkan pemerintah pusat

"Ini bukan pertama kalinya kami laksanakan program TJSL Pendidikan di 2 sekolah ini. Sebelumnya, pernah pula kami sakurkan bantuan meja dan kursi sekolah, tong sampah, kran air dan lain sebagainya", ungkapnya.

Tambahnya, dari 4 pilar program TJSL yang dimiliki yakni lingkungan, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina berupaya untuk lebih mengutamakan program yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan oleh masyarakat.

"Kami meyakini dengan terbuka akan program yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan kami untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan masyarakat dapat lebih mudah tercapai," jelasnya mengakhiri.

Terpisah, Kepala Sekolah SDN 021 Tanjung Palas, Sejati menyatakan pihaknya baru-baru ini diundang oleh pemerintah Kota Dumai untuk membahas penggunaan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Hal ini tentu saja sesuai dengan bantuan yang diberikan oleh Pertamina berdasarkan hasil diskusi pihak SDN 021 dengan relawan pengajar PEN 3.

"Alhamdulillah sekarang siswa SDN 021 dapat mulai belajar dengan cara yang lebih kekinian seperti menonton bersama film edukasi, atau berlatih memaparkan sebuah tema dihadapan rekan-rekannya menggunakan proyektor ini. InsyaAllah siswa kami dapat lebih bersaing dengan siswa dari kota besar", kata Sejati.*

Penulis: Yulius Medi

Penulis:


Tag:PertaminaPertamina Dumai