DUMAISATU.COM - Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia yang tergabung dengan tim Kodim 0320 berjibaku memadamkan kebakaran lahan seluas empat hektare milik warga di Jalan Tomas, Kelurahan Basilan Baru, Kecamatan Sei Sembilan, Kotamadya Dumai, Provinsi Riau.
"Api berhasil dipadamkan, tetapi petugas masih berada di lapangan untuk melakukan proses pendinginan guna menghilangkan asap," kata Babinsa Kodim 0320/Dumai Serka Zul Efendi di Dumai, Senin.
Menurut Serka Zul Efendi, lokasi yang baru dipadamkan harus tetap diawasi agar api tidak kembali menyala pada tunggul-tunggul bekas tebangan pohon.
"Tim dalam pemadaman menggunakan alat satu unit mini Tohatsu dan satu unit mini Sretker," kata Serka Zul Efendi.
Pemadaman lahan yang terbakar dilakukan oleh Babinsa Kodim 0320/Dumai, Aiptu Imaludin (Bhabinkamtibmas Tanjung Penyembal), Brigadir Dedi Anwar (Bhabinkamtibmas Basilam Baru) dan anggota Gababinsa, dengan dibantu sejumlah masyarakat dan karyawan PT RUJ.
Serka Zul Efendi menambahkan pihaknya saat ini sudah menyelidiki siapa pemilik lahan yang terbakar.
Ia menjelaskan hasil penyelidikan yang dilakukan, lahan tersebut diketahui milik ZH (59 th), warga Desa Wonosari LK IV, Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara.
"Pelakunya belum diketahui keberadaanya," tegasnya.
Ia menjelaskan asal muasal api diduga pelaku berniat untuk membersihkan lahannya dengan cara dibakar, namun ketika api membesar pelaku melarikan diri.
"Pelaku meninggalkan lahannya yang terbakar. Hasil penyelidikan di lapangan ditemukan terdapat tanaman sawit usia sekitar 3 tahunan. Diduga pelaku sedang melakukan pembersihan lahan dan menyisip tanaman baru," terang dia.
Petugas yang memadamkan api sempat kesulitan, karena lokasi lahan yang terbakar sangat jauh untuk ditempuh karena jarak lokasi sekitar 28 km dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Apalagi sumber air pemadaman sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran. Saat ini, anggota dilapangan masih mencari keberadaan pelaku
"Kami sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian terhadap pelaku pembakar lahan agar mempertanggungjawabkan perbuatanya," katanya menambahkan.
(red/ant)
Penulis:
