DUMAISATU.COM - Dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di Kota Dumai, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyerahkan bantuan kepada panti jompo, janda miskin, anak yatim yang tinggal di luar panti serta penyandang disabilitas di gedung Pendopo Sri Bungatanjung Dumai.
Bantuan yang diserahkan berupa uang dan sembako. Untuk anak anak yatim diberikan bantuan uang, sedangkan sembako untuk panti jompo dan janda miskin serta penyandang disabilitas. Acara penyerahan bantuan tersebut merupakan rangkaian kegiatan sosial Pemko Dumai dalam rangka HUT Kota Dumai ke 17.
Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Drs Chairuddin Adnan melaporkan, bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari partisipasi sejumlah SKPD di lingkungan Pemko Dumai, instansi terkait dan dunia usaha.
"Anggaran bukan berasal dari APBD Dumai, tapi murni bantuan dari sejumlah pihak. Jumlah keseluruhan penerima sekitar 250 orang, dana yang terkumpul sekitar Rp 13 juta lebih untuk dibagikan kepada anak yatim di luar panti sekitar Rp 200 ribu per orang ," jelas Chairuddin Adnan
Sementara itu, Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS mengungkapkan, kemiskinan telah menjadi masalah nasional dan merupakan skala prioritas dalam program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemko Dumai berkomitmen dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta penanganan penanggulangan masalah kemiskinan.
Zul As, sapaan akrab walikota Dumai ini juga menyampaikan bahwa fenomena kemiskinan di kota Dumai mengindikansikan bahwa penduduk miskin di Dumai bukan disebabkan kemiskinan alami, namun lebih dari faktor yang multi dimensional.
"Untuk itu, penanggulangan kemiskinan bukan hanya tugas pemerintah pusat, melainkan tanggungjawab kita bersama dan tidak bisa lepas dari perhatian kita bersama untuk sadar akan makna berbagi dengan saudara-saudara kita yang kurang mampu," pinta Zul AS.
Menurutnya, peduli dengan sesama mengajarkan kepada anak-anak dan generasi muda untuk terus saling berbagi dan untuk dapat saling peduli. Penyerahan bantuan ini, ujar Zul AS, juga bermakna untuk mengajarkan generasi muda memiliki nilai-nilai luhur dan rasa saling bersaudara.
"Kegiatan ini sebagai ajang untuk membuang segala sikap angkuh, sombong yang ada pada diri kita. Karena sejatinya, segala yang kita meiliki adalah titipan dari Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Dijelaskan Zul AS, dalam rangka memperingati HUT ke-17 Kota Dumai tahun 2016, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, dan beberapa masih terus berlangsung. Kegiatan-kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan olahraga, perlombaan, kegiatan seni dan budaya, serta kompetisi yang bersifat edukatif bagi pelajar dan siswa, maupun berbagai bentuk kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.
Penyerahan bantuan kepada yang panti jompo, janda miskin, anak yatim, penyandang disabilitas tersebut dilaksanakan Dinas Sosial kota Dumai dan merupakan agenda tetap tahunan dan manfaatnya dirasakan oleh para penerima bantuan.
Kepada wartawan, walikota Dumai Zul AS berharap melalui bantuan yang disalurkan akan dapat menambah katahanan masyarakat khususnya penerima bantuan untuk meningkatkan taraf kehidupan dan penghidupan keluarga serta meningkatkan kualitas lingkungan sosialnya.
"Bantuan ini juga merupakan kepedulian dan kepekaan sosial bagi saudara-saudara kita yang kurang sejahtera," kata walikota Dumai dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemko Dumai serta anggota Forkopimda Kota Dumai dan undangan lainnya itu.
(adv/hum)
Penulis:
